News Video

RICUH, Bentrok Antar 2 Kelompok di Warkop Iwan Multatuli, Sempat Baku Hantam

Bentrokan antar pemuda terjadi di Warkop Iwan, Jalan Haji Misbah atau populer Multatuli Medan.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Bentrokan antar pemuda terjadi di Warkop Iwan, Jalan Haji Misbah atau populer Multatuli Medan.

Dari video yang diterima, sekelompok pemuda baku hantam di dalam warung disaksikan pengunjung lainnya.

Pada bagian depan nampak seorang pria berjaket hitam celana pendek terjatuh di lantai dan dipiting seorang pria mengenakan kaus berwarna kuning.

Kemudian, datang dua pria berkaus hitam, satunya terdapat tato di lengan kirinya menginjak-nginjak kepala pemuda yang dipiting dilantai.

Pemuda bertato nampak sekitar emapat kali menginjak kepala pria yang dipiting, lalu dilanjutka tendanga tepat ke arah wajah korban ketika hendak berdiri melawan.

Ketika korban berdiri dan mencoba melawan, pemuda bertatto ini terlihat menghantam kepala lawannya diduga memakai kunci inggris.

Sementara di bagian dalam terlihat juga perkelahian sejumlah orang.

Terdengar dalam rekaman video suara diduga seorang wanita meminta pria bertato menghentikan aksinya menghajar pria yang terus diburunya.

“Kasihan lo yang. Dia sendiri. Adik-adikan aku,”teriak wanita.

Terpisah, salah satu pekerja warkop AL disebut namanya mengatakan peristiwa keributan terjadi pada Jumat (1/3/2024) sekira pukul 04:30 WIB.

Dari informasi yang didapatnya, keributan diduga dipicu permasalahan diluar.

Kemudian ketika kedua pihak bertemu di lokasi untuk makan, satu orang menghubungi temannya yang lain sampai terjadi keributan.

“Kalau dari karyawan yang jaga malam kejadian sekitar jam 04:00 WIB lewat. Masalah diluar ributnya disini,”ungkapnya.

Akibat periswtiwa ini sejumlah kursi disebut patah.

Namun, siang tadi terduga pelaku pengeroyokan dan korban sama-sama datang kembali ke warkop untuk mengganti kerugian akibat perbuatan mereka.

Mereka juga sempat meminta agar rekaman cctv dihapus, tapi tak diperbolehkan.

Katanya, itu akan menjadi barang bukti.

“Mau nengok cctv macam mau minta hapus, gak kami kasih.”

(cr25/www.tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved