Berita Viral
Terungkap Penggelembungan Suara PSI dari Formulir C, Suara di Sirekap Ditambah, KPU Enggan Komentar
Melejitnya suara PSI akhirnya terungkap. Suara PSI digelembungkan dari formulir C. Sedangkan suara di Sirekap ditambah.
TRIBUN-MEDAN.com - Melejitnya suara PSI akhirnya terungkap. Suara PSI digelembungkan dari formulir C. Sedangkan suara di Sirekap ditambah.
Temuan perbedaan jumlah di formulir C dan Sirekap ini pun didapati di beberapa daerah.
Kendati demikian, KPU enggan berkomentar.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Idham Holik enggan komentari soal perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) saat ini yang berbeda dengan hasil quick count lembaga survei.
Diketahui hasil quick count sejumlah lembaga survei menunjukkan suara PSI di bawah 4 persen di Pileg 2024.
Di antaranya Indikator Politik Indonesia melaporkan PSI hanya memperoleh suara 2,66 persen.
Sementara itu hasil Sirekap pada Sabtu malam dengan data 65,77 persen.
Perolehan suara untuk PSI sudah sebanyak 2.402.639 atau 3,13 persen suara sah nasional.
“Berkenaan dengan jumlah perolehan suara lalu dikaitkan dengan quick count itu tentu belum bisa kami komentari. Karena memang quick count sendiri itu menggunakan metodologi ilmiah dan pelaksanaan quick count oleh lembaga survei itu tentunya diawasi oleh asosiasi dari lembaga tersebut,” kata Idham kepada awak media di kantor KPU, Jakarta, Minggu (3/3/2024).
Ia menegaskan bahwa pihaknya saat ini tengah fokus melakukan rekapitulasi secara berjenjang.
“Mengenai perolehan hasil suara peserta pemilu nanti pada waktunya paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara nanti kami akan umumkan. Jadi hasil resminya nanti,” tegasnya.
Suara PSI Digelembungkan dari Formulir C, di Sirekap Ditambahi
Akhirnya terungkap penyebab melejitnya suara PSI hanya dalam satu malam hingga mencapai angka 3 persen.
Ternyata suara PSI telah digelembungkan dari formulir C.
Suara yang ada di Sirekap telah ditambah-tambahi.
Seperti diketahui, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah jadi sorotan lantaran perolehan suaranya pada Pemilu 2024 melonjak menurut catatan sementara Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) dalam situs pemilu2024.kpu.go.id milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB, Sirekap mencatat perolehan suara nasional PSI sebesar 2.171.907 atau 2,86 persen. Angka ini didapat dari data rekapitulasi di 539.084 tempat pemungutan suara (TPS).
Berselang dua hari atau Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB, suara PSI tembus 3 persen, bertambah menjadi 2.402.268 suara atau 3,13 persen.
Data ini diambil dari rekapitulasi 541.324 TPS. Terkini, Senin (4/3/2024) pukul 09.00 WIB, Sirekap menampilkan perolehan suara PSI sebesar 2.404.212 atau 3,13 persen.
Jumlah tersebut merupakan hasil rekapitulasi dari 542.031 TPS.
Kompas.com membandingkan perolehan suara PSI menurut catatan Sirekap dengan formulir model C yang dimuat dalam situs pemilu2024.kpu.go.id.
Hasilnya, terdapat perbedaan suara PSI antara yang dicatatkan oleh Sirekap dengan formulir model C di sejumlah TPS.
Adapun formulir model C merupakan catatan berita acara pemungutan dan penghitungan suara di TPS saat pemilu.
Formulir tersebut memuat data perolehan suara 18 partai politik peserta Pemilu 2024, perolehan suara calon anggota legislatif (caleg), dan perolehan suara total partai (suara yang masuk ke partai+caleg).
Menurut penelusuran Kompas.com, suara PSI yang dicatatkan dalam Sirekap lebih besar dari formulir model C di beberapa TPS.
Di Kelurahan Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten, misalnya.
Ada perbedaan suara PSI di TPS 006, di mana suara partai yang mestinya nol menjdi 30 (hanya suara partai).
Di TPS tersebut, perolehan suara total PSI menurut formulir model C sebesar 16 (suara partai+caleg).
Namun, menurut Sirekap, perolehan suara partai pimpinan Kaesang Pangarep itu (suara partai+caleg) mencapai 46 suara.
Lalu, di Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber, Kota Colegon, Banten, total suara PSI menurut Sirekap mencapai 49 di TPS 010.
Padahal, menurut formulir model C, total suara PSI hanya 6.
Namun, dalam catatan Sirekap, suara partai yang harusnya hanya 1, bertambah menjadi 44.
Di TPS 018 wilayah yang sama, suara total PSI menurut Sirkep mencapai 54 di mana suara yang masuk ke partai sebesar 51.
Sementara, formulir model C mencatat, suara total partai hanya 4, di mana suara yang masuk ke partai hanya 1.
Ditemukan pula perbedaan perolehan suara PSI menurut pencatatan Sirekap di sejumlah TPS berikut:
Kelurahan Cikerai, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon:
- TPS 001: Suara total PSI di formulir model C 0, suara total di Sirekap 64. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 64
- TPS 003: Suara total PSI di formulir model C 10, suara total di Sirekap 68. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 2, Sirekap mencatat 60.
- TPS 004: Suara total PSI di formulir model C 2, suara total di Sirekap 44. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 1, Sirekap mencatat 43.
- TPS 008: Suara total PSI di formulir model C 0, suara total di Sirekap 58. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 58.
- TPS 009: Suara total PSI di formulir model C 1, suara total di Sirekap 45. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 1, Sirekap mencatat 45.
- TPS 010: Suara total PSI di formulir model C 4, suara total di Sirekap 49. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 45.
- TPS 011: Suara total PSI di formulir model C 0, suara total di Sirekap 50. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 50.
Kelurahan Bagendung, Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon
- TPS 006: Suara total PSI di formulir model C 0, suara total di Sirekap 21. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 21.
- TPS 010: Suara total PSI di formulir model C 1, suara total di Sirekap 36. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 35.
- TPS 012: Suara total PSI di formulir model C 0, suara total di Sirekap 31. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 31.
- TPS 015: Suara total PSI di formulir model C 3, suara total di Sirekap 12. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 1, Sirekap mencatat 10.
- TPS 017: Suara total PSI di formulir model C 4, suara total di Sirekap 11. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 1, Sirekap mencatat 8.
- TPS 018: Suara total PSI di formulir model C 7, suara total di Sirekap 16. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 4, Sirekap mencatat 13.
- TPS 020: Suara total PSI di formulir model C 2, suara total di Sirekap 12. Yang mencoblos partai menurut formulir model C 0, Sirekap mencatat 10.
Adapun data yang tersaji dalam Sirekap hanyalah alat bantu untuk keterbukaan hasil penghitungan suara.
KPU akan melakukan rekapitulasi suara secara berjenjang dari tingkat terendah sampai tertinggi, yakni tempat pemungutan suara (TPS), lalu kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
Menurut Komisioner KPU RI Hasyim Asy’ari, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara.
Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, penetapan rekapitulasi suara nasional dilakukan paling lambat pada 20 Maret 2024.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Suara PSI Digelembungkan dari Formulir C
Sirekap
Suara PSI di Sirekap ditambah
Tribun-medan.com
Idham Holik
SOSOK Praka S Situmorang Ngamuk Lepas Tembakan di Bank, Mendadak Panik Didatangi Intel Kodim |
![]() |
---|
Nasib Oknum TNI yang Pukul Pegawai Artis Zaskia Mecca, Kapendam Kodam Jaya Bertindak |
![]() |
---|
VIRAL Aksi Pemuda Spill Gaji Kerja Jadi Pencuci Tray MBG, Nominal Dibandingkan dengan Guru Honorer |
![]() |
---|
Kronologi Awal Oknum TNI Pangkat Praka Ngamuk Umbar Tembakan di Bank BUMN |
![]() |
---|
NASIB Kapolsek Kompol Rismanto Terancam Dicopot Gegara Tahanan Kasus Pelecehan Tewas Dikeroyok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.