Breaking News

Berita Viral

VIRAL Mahalnya Darah Biru Kepiting Tapal Kuda, Harganya Rp200 Juta Per Liter, Manfaatnya Penting

Baru-baru ini, viral di media sosial fakta mengenai manfaat darah biru kepiting tapal kuda. Tak hanya itu, ternyata harga darah kepiting tapal kuda t

Editor: Liska Rahayu
Tangkapan layar akun Twitter @convomfs via Kompas.com
Ilustrasi Biota Laut Mimi-Mintuno atau Kepiting Tapal Kuda. Hewan yang masuk dalam kategori purba dan dilindungi ini punya darah berwarna biru. Harganya mencapai Rp 200 juta per liter. 

"Kalau orang jawa menyebutnya dengan mimi-mintuna," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

Slamet membenarkan bahwa darah hewan yang sudah hidup sejak 450 tahun yang lalu itu berwarna biru.

Warna biru itu diperoleh dari hemosianin, zat tembaga yang terkandung di dalam darah tersebut.

Pada manusia, atom besi di dalam darah yang disebut hemoglobin memberikan warna merah gelap.

Darah kepiting tapal kuda mengandung zat khusus yang menangkap bakteri dengan cara membekukannya.

Karenanya, darah tersebut mampu mendeteksi adanya bakteri, meskipun dalam jumlah sedikit.

Bagian darah yang membeku itu digunakan sebagai sarana pengujian bakteri.

Manfaat darah kepiting tapal kuda

Slamet menjelaskan, darah kepiting tapal kuda memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah untuk pengecekan vaksin baru.

"Dalam dunia medis (darah kepiting tapal kuda) sangat bermanfaat karena memiliki kandungan Limulus Amebocyte Lysate (LAL) yang digunakan untuk mengecek tingkat keamanan vaksin baru, termasuk vaksin Covid-19," kata dia.

Darah kepiting tapal kuda, mengandung amebosit atau LAL yang melindungi kuman penyebab penyakit.

Tanpa zat tersebut, ilmuwan kesulitan untuk mengetahui apakah obat-obatan atau vaksin mengandung bakteri, seperti E-coli atau Salmonela.

Slamet menjelaskan, ekstrak dalam sel darah kepiting tapal kuda akan bereaksi secara kimia terhadap bahan berbahaya, sehingga para ilmuwan menggunakannya untuk menguji apakah obat-obatan atau vaksin baru terbilang aman.

Pemanfaatan darah kepiting tapal kuda dalam duni medis sudah berlangsung sejak beberapa dekade silam, yaitu sekitar tahun 1970-an.

Setiap tahun, ratusan ribu ekor kepiting tapal kuda akan ditangkap dan dibawa ke laboratorium di Amerika Serikat untuk diambil sebagian darahnya.

Halaman
1234
Sumber: Warta kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved