Viral Medsos

PILU Pemuda di Tasikmalaya, Tewas Dianiaya Teman Sendiri, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan

AKP Ridwan mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan polisi, korban mengalami penganiayaan berat yang berujung kematian.

Editor: Satia
Istimewa
Polisi saat sedang mendatangi lokasi korban tewas 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Pilu pria di Tasikmalaya, Jawa Barat menjadi korban pembunuhan oleh teman sendiri.

Awalnya pemuda ini dikira tewas karena kecelakaan, ternyata dibunuh.

Pria yang tewas dihabisi temannya ini diketahui bernama Rafi (24). Pelaku yang tega membunuh temannya sendiri ini berinisial MI (21).

Baca juga: Jalan lintas Medan-Berastagi Diblokade Emak-emak, Polisi Arahkan Pengendara Lewati Jalan Pintas

MI juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan yang berujung kepada kematian.

"Kami sudah tetapkan satu tersangka, yaitu teman korban sendiri (MI)," ujar Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta kepada TribunPriangan.com, Selasa (5/3/2024).

AKP Ridwan mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan polisi, korban mengalami penganiayaan berat yang berujung kematian.

Diketahui jasad Rafi sebelumnya ditemukan dengan kondisi telungkup di antara semak belukar.

Baca juga: Sosok Mukesh Ambani, Konglomerat India yang Gelar Pesta Mewah sang Anak Hingga Undang Rihanna

Menurut keterangan polisi, ditemukan luka pada bagian wajah dan bercak darah yang mengering pada hidung dan mulut korban.

Awalnya Rafi diduga meninggal akibat kecelakaan lalu lintas lantaran di TKP ditemukan pecahan kaca spion kendaraan.

"Kemarin (Senin, 4/3/2024) kami, penyidik dan tim melaksanakan pra-rekonstruksi untuk mencari gambaran persesuaian dengan fakta yang ditemukan di TKP," jelas Ridwan.

Ia menambahkan, makam Rafi yang berlokasi di Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat telah dibongkar atau dilakukan ekshumasi untuk kepentingan autopsi.

Baca juga: Sosok Mukesh Ambani, Konglomerat India yang Gelar Pesta Mewah sang Anak Hingga Undang Rihanna

"Kami juga telah melaksanakan ekshumasi dan autopsi di lokasi pemakaman korban oleh tim dokter forensik dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Kepolisian," lanjut Ridwan.

Namun hasil autopsi masih menunggu keterangan dari pihak dokter forensik.

"Hasilnya paling cepat 1-2 minggu ke depan, karena masih menunggu keterangan dari pihak dokter forensik," kata Ridwan.

 

Artikel ini diolah Tribunnews

Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved