Siantar Memilih

PKS Pematang Siantar Berpotensi Amankan 2 Kursi di DPRD

DPD PKS Siantar mengamankan dua kursi di DPRD kota. Kemenangan ini menjadikan sejarah bagi PKS yang pada Pemilu 2019 gagal mengamankan kursinya.

Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGRIBI
Rekapitulasi tingkat kota Pematangsiantar yang berlangsung minggu lalu dimana PKS berpotensi meraup dua kursi di DPRD Pematangsiantar 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Pematangsiantar mengamankan dua kursi di DPRD kota.

Kemenangan ini menjadikan sejarah bagi PKS yang pada Pemilu 2019 gagal mengamankan kursinya di legislatif Kota Pematangsiantar.

Ketua DPD PKS Kota Pematangsiantar Tigor Harahap adalah satu yang mengamankan kursinya di DPRD Pematangsiantar.

Di luar suara partai, ia meraup 1.242 suara di Dapil Siantar I (Kecamatan Siantar Barat dan Siantar Utara).

Kemudian, satu nama Caleg PKS lainnya yang berpotensi lolos adalah Sabariah Harahap yang bertarung di Dapil Siantar II. Bersamaan dengan suara sah partai, Sabariah meraup 2.928 suara.

"Untuk detail angkanya ada di tim tabulasi ya. Tapi dua kursi InsyaAllah kita dapat setelah melihat hasil rekapitulasi tingkat kota kemarin," ujar Tigor Harahap saat dihubungi reporter Tribun Medan, Selasa (5/3/2024) siang.

Sebagai wajah baru yang akan meramaikan kursi DPRD Kota Pematangsiantar, Tigor mengaku akan bekerjasama dengan semua pihak tanpa kecuali.

Menurutnya Siantar dengan kekayaan heterogenitas adalah adalah kekuatan yang besar untuk sama-sama memajukan kotanya.

"Kita akan menjalin komunikasi dengan semua pihak. Karena kita ini kan mengurus kota ya. Karena memang kita pasti bekerjasama dengan semua orang," kata Tigor saat dihubungi, Selasa (5/3/2024) siang.

Disinggung terkait coraknya sebagai partai berideologi Islam, Tigor justru menganggap bahwa ia bersama teman-teman di PKS tentu punya tanggung jawab mengenalkan pandangan bahwa Islam adalah agama yang bisa bekerjasama dengan semua orang, semua kalangan dan menjaga toleransi ke semua agama.

"Kalau dianggap kita sebagai partai islam itu tentu menjadi kewajiban kita untuk menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang Rahmatan Lil Alamin," katanya.

"Kita tidak seperti yang kalangan tertentu khawatirkan. Yang penting kita berbuat baik kepada semua orang" kata Tigor.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved