Viral Medsos
ROCKY GERUNG Soroti Program Makan Siang Gratis Berpotensi Menjadi Lahan Basah Korupsi
Rocky Gerung mengatakan, program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran berpotensi menjadi lahan basah korupsi.
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, angkat bicara tentang isu yang menyebut Sri Mulyani tak lagi jadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo.
Wali Kota Solo itu meminta wartawan untuk bertanya langsung kepada Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.
"Ya, tanya langsung kepada Pak Prabowo," kata Gibran di Balai Kota Solo.
Ketika ditanya apakah dirinya dan Prabowo sudah mulai membahas adanya kebijakan tentang hal ini, Gibran hanya menjawab singkat "Rahasia" dan langsung masuk ke ruangannya.
Apa Tanggapan Erick Thohir?
Sementara, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang dikabarkan diincar menjadi menteri keuangan (menkeu) pada kabinet selanjutnya.
Dikabarkan, selain Kartika, ada tiga nama lainnya yang diincar oleh calon presiden, Prabowo Subianto, sebagai menkeu di pemerintahan selanjutnya, yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Ketua Dewan Komisaris OJK Mahendra Siregar, dan Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Royke Tumilaar.
"Kayanya calonnya ada 4. Pak Budi Menkes, Pak Tiko, Pak Mahendra, lalu Pak Royke ya figur-figur yang sangat bagus menurut saya," ujarnya, Minggu (3/3/2024).
Ketika ditanya siapa yang paling cocok untuk menempati posisi menkeu di antara keempat nama tersebut, dia enggan menjawab dengan gamblang.
"Saya bukan posisinya untuk menilai itu, pasti ada otoritas yang lebih mengerti kan. Empat-empatnya bagus," kata Erick.
Sebelumnya, laporan Bloomberg, menyebutkan, Prabowo tengah mengincar sejumlah nama yang berlatar belakang mantan bankir untuk menjadi menteri keuangan.
Dalam laporan Bloomberg disebutkan, Prabowo mempertimbangkan empat nama, yakni Budi Gunadi Sadikin, Kartika Wirjoatmodjo, Mahendra Siregar, dan Royke Tumilaar.
Nama-nama tersebut berdasarkan sejumlah sumber dianggap cocok menjadi Menteri Keuangan lantaran memiliki keahlian di bidang finansial dan memiliki kepemimpinan yang efektif.
Kemudian, sejumlah sumber tersebut berpendapat Prabowo tidak akan melibatkan posisi Menteri Keuangan dalam tawar-menawar politik apa pun, karena ia menganggap jabatan tersebut di atas politik dan memerlukan kecerdikan dalam mengelola anggaran.
"Menteri Keuangan yang baru akan menggantikan Sri Mulyani Indrawati, satusatunya perempuan yang pernah menjabat sejak kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945," tulis laporan Bloomberg dikutip dari Businesstimes.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.