Berita Viral

TAMPANG Maling Motor yang Seret Wanita 150 Meter di Bekasi, Cengengesan Usai Diringkus Polisi

Inilah tampang maling motor bernama Andra bin Bonan (28) yang seret wanita sejauh 150 meter di Bekasi yang tampak tak bersalah dan malah cengengesan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
TAMPANG Maling Motor yang Seret Wanita 150 Meter di Bekasi, Cengengesan Usai Diringkus Polisi 

TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah tampang maling motor bernama Andra bin Bonan (28) yang seret wanita sejauh 150 meter di Bekasi.

Adapun tampang maling motor bernama Andra bin Bonan yang tega menyeret wanita tersebut tampak tak menunjukkan rasa bersalah.

Padahal, maling motor Andra bin Bonan tersebut tega menyeret seorang wanita yang merupakan karyawati bahkan menendang kepalanya hingga terpendal.

Namun saat diringkus, Andra bin Bonan itu seolah tak menunjukkan rasa bersalah.

Ia bahkan cengengesan usai diringkus polisi.

Dia bersama rekannya Agus bin Fauzi (22), diringkus Polisi pada Sabtu (2/3/2024) di wilayah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Andra melarikan diri ke kampung halaman usai melakukan aksi pencurian sepeda motor di parkiran Sekolah Mengemudi Permisaja, Jalan Bosih Raya, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Selasa (27/2/2024) lalu. 

Aksi pencurian tersebut viral, Andra sang eksekutor tega menyeret karyawati sekolah mengemudi bernama Indah Agustiyani saat berusaha mempertahankan motor. 

Rekaman CCTV kekejian Andra viral di media sosial, Indah berusaha keras mempertahankan motor dengan memegang handle belakang. 

SADIS! tak Hanya Diseret Sejauh 150 Meter, Wajah Indah Ternyata Juga Ditendang Pelaku Biar Lepas
SADIS! tak Hanya Diseret Sejauh 150 Meter, Wajah Indah Ternyata Juga Ditendang Pelaku Biar Lepas (Kolase Tribun Medan)

Wanita berusia 28 itu terseret sejauh kurang lebih 150 Meter di Jalan Bosih Raya tepat di Underpass Cibitung. 

Motor tersebut bukan milik Indah, melainkan kepunyaan siswa sekolah mengemudi yang dititipkan. 

Sayangnya, siswa sekolah mengemudi bernama Murni Asih lupa mencabut kunci motor Honda Beat B 4254 FPL miliknya saat ditinggal di parkiran. 

Wakapolres Metro Bekasi AKBP Saufi Salamun mengatakan, Andra sang pelaku utama diringkus di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. 

Sedangkan rekannya Agus, diringkus di kediamannya di Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi. 

"Kejadian tanggal 27 Februari (2024), Alhamdulillah pada 2 Maret berhasil diamankan pelaku utama," kata Saufi, Senin (4/2/2024). 

Andra merupakan sosok pria dengan perawakan kurus, model rambut cepak dengan tato di lengan dan leher belakang. 

Kedua tersangka diharikan saat konferensi pers ungkap kasus di Polsek Cikarang Barat, mereka kompak mengenakan seragam tahanan warna oranye. 

Andra pelaku utama tak menunjukkan raut wajah murung, ia seolah tak merasa bersalah usai menyeret korban ratusan meter. 

Bahkan, Andra sesekali tersenyum ketika menjawab sejumlah pertanyaan dari wartawan. 

"Iya tahu (korban terseret), sempat mau berenti cuma agak takut, bingung jadinya yaudah (melaju lebih cepat)," kata Andra di Polsek Cikarang Barat. 

Berbeda dengan Agus, dia terlihat lebih banyak tertunduk saat Polisi menghadapkan kedua tersangka ke sorotan awak media. 

Agus memang tak sempat ditanya, tetapi dari gelagat dan raur wajahnya tercermin rasa takut usai diringkus Polisi. 

Baca juga: NASIB Lisa, Terancam 10 Tahun Penjara Usai Potong Burung Suami, Sempat Bersetubuh Sebelum Memotong

Baca juga: Wakil Bupati H Mutsyuhito Solin Terima Bantuan dari Yayasan Baitul Mal PLN untuk Kecamatan Pagindar

Tak Cuma Diseret, Kepala Korban Ditendang

Indah Agustiyani, karyawati yang berusaha mempertahankan motor yang dicuri benar-benar bermental baja. 

Meski sudah terseret ratusan meter, Indah rupanya tak gentar dan memilih tetap memegang handle belakang motor. 

"Pelaku setelah melakukan kejahatan menghindari ketangkap petugas atau dari massa, makanya dia tetap melajukan kendaraanya," kata Saufi. 

Melihat kondisi tersebut, Andra rupanya sempat ketakutan dan menendang bagian kepala Indah agar pegangannya terlepas. 

"Memang ada tindakan kekerasan, pelaku menendang korban hingga lepas, kalau korban, dalam rangka mempertahankan motor," ungkapnya. 

Andra mengaku, tidak punya pilihan selain memacu kendaraanya meski tahu korban terseret lantaran berusaha mengadang. 

Dia takut, jika berhenti justru malah dikejar massa yang sudah ramai melihat kejadian seorang wanita diseret maling motor. 

"Karena takut sih bang, takut (tertangkap) sama warga, takut dipukulin," kata Andra. 

(*/tribun-medan.com) 

Baca juga: TERUNGKAP Motif Istri di Sumsel Potong Alat Vital Suami Pakai Cutter, Kesal Korban Mau Nikah Lagi

Baca juga: DERITA Istri Meninggal Gegara Suami, Dipaksa Banting Tulang Cari Uang, Suaminya Pergi dan Nikah Lagi

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved