Viral Medsos
TERUNGKAP Keseharian Devara, Otak Pembunuhan Wanita di Bogor, Tiap Hari Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning
Devara Putri Pranada yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda ternyata menjadi otak pelaku pembunuhan wanita di Bukit Pelangi
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Terungkap keseharian Devara Putri, Caleg DPR RI dari Jawa Barat yang jadi otak pembunuhan wanita di Bogor.
Devara Putri bukanlah politisi maupun pengusaha dan bukan berasal dari keluarga orang kaya.
Sehari-harinya caleg yang jadi otak pembunuhan wanita di Bogor ini berjualan nasi kuning.
Baca juga: Emak-emak Blokir Jalan Lintas Depan Polsek Pancur Batu, Minta 6 Warga yang Ditangkap Polisi Dilepas
Nama caleg Devara Putri Pranada kini tengah ramai diperbincangkan publik.
Betapa tidak, Devara Putri Pranada yang mencalonkan diri sebagai caleg DPR RI dari Partai Garuda ternyata menjadi otak pelaku pembunuhan wanita di Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor pada 20 Februari 2024.
Devara meminta pada kekasihnya, Didot Alfiansyah untuk membunuh Indriana Dewi Eka Saputri.
Indriana merupakan pacar Didot.
Sedangkan Didot ingin kembali pacaran dengan Devara.
Baca juga: NASIB Dahlia, Mahasiswi di Gorontalo Dicaci Maki Pedagang Imbas Teror 400 Paket COD dari Mantan
Pembunuhan wanita di Bogor ini menjadi syarat bilamana Didot ingin pacaran dengannya.
Sampai kemudian Didot Alfiansyah menyewa jasa pembunuh bayaran yang tak lain adalah temannya, Muhammad Reza dengan mengiming-imingin imbalan Rp 50 juta.
Lantas siapa Devara Putri Pranada ?
Devara Putri Pranada merupakan wanita kelahiran 28 Maret 1999.
Ketika daftar menjadi caleg DPR RI, Devara masih terdata sebagai warga Johar Baru, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Ia merupakan lulusan SMK Ksatrya.
Dalam kartu identitasnya, Devara Putri Pranada tertulis berprofesi sebagai karyawan swasta.
Baca juga: Alasan Emak-emak Demo di Polsek Pancur Batu dan Blokir Jalan, Minta 6 Warga yang Ditangkap Dilepas
Namun Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengungkap profesi asli otak pembunuhan wanita di Bogor ini.
Menurut Kombes Surawan, Devara bukan berasal dari keluarga orang kaya.
"Bisa dibilang bukan orang berada," kata Kombes Surawan.
Ia mengungkap sehari-harinya caleg otak pembunuhan wanita di Bogor ini membantu ibunya jualan nasi kuning.
"Sehari-hari bekerja membantu menjual nasi kuning orang tuanya," ungkap Kombes Surawan.
Oleh karena itu tak heran bila Devara memang tergiur dengan harta milik Indriana Dewi Eka Saputri.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules A Abasst mengatakan Devara dan Didot Alfiansyah melepas semua barang mewah sebelum membuat jasad korban di wilayah Banjar.
Barang berharga Indriana yang dirampas antara lain :
- Anting
- Handphone
- Jam tangan mereka Rolex
- Tas merek Louis Vuitton (LV).
"Hasil penjualan barang tersebut sebesar Rp 68 juta," kata Jules.
Ia merinci dari uang Rp 68 juta itu Devara Putri Pranada kebagian Rp 14 juta dalam bentuk handphone iPhone.
"DP (Devara) dibelikan iPhone seharga Rp 14 juta," kata Kombes Pol Jules A Abasst.
Sementara sang eksekutor, Muhammad Reza baru diberi uang Rp 15 juta dan handphone seharga Rp 8 juta.
Sisanya Rp 31 juta dibawa oleh Didot Alfiansyah.
"Sisanya dibawa DA," katanya.
Artikel ini diolah Tribuntrends
Baca Berita Tribun Medan Lainnya di Google News
TERUNGKAP Keseharian Devara
Otak Pembunuhan Wanita di Bogor
Tiap Hari Bantu Ibu Jualan Nasi Kuning
Caleg DPR RI Devara Putri
Tribun Medan
Caleg DPR RI
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.