Pemilu 2024

Daftar 39 Artis Nyaleg Terancam Gagal Jadi Anggota DPR RI, Chef Arnold hingga Yusuf Mansur

Berikut ini 39 nama artis yang terancam gagal lolos menuju Senayan setelah bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Ist
Deretan Artis Nyaleg 2024 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah 39 artis nyaleg terancam gagal jadi anggota DPR RI.

Ada Chef Arnold hingga Anang Hermansyah.

Berikut ini 39 nama artis yang terancam gagal lolos menuju Senayan setelah bertarung di Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

Sejumlah artis yang nyaleg yakni mulai Anang Hermansyah, Venna Melinda, Wanda Hamidah hingga Chef Arnold.

Lantas ada siapa saja selain empat nama artis tersebut yang terancam gagal jadi anggota legislatif?

Diketahui, sejumlah artis maju di Pileg 2024 lewat partai berbeda dan di wilayah berbeda pula.

Dari sejumlah artis yang bertarung di Pileg 2024, puluhan artis terancam gagal lolos sebagai anggota DPR RI.

Syarat seorang caleg dapat berkantor di gedung DPR yakni partai politik yang menaungi sang Caleg harus mendapat jumlah suara paling sedikit 4 persen dari jumlah suara resmi nasional.

Berikut Daftar 39 artis terancam gagal lolos ke senayan:

1. Anang Hermansyah

Anang Hermansyah bertarung memperebutkan kursi DPR RI di dapil Jawa Barat V meliputi Kabupaten Bogor.

Suami Ashanty tersebut merupakan caleg dari PDIP dan menempati nomor urut 3.

Sejauh ini berdasarkan hitung cepat KPU per 3 Maret 2024, Anang berada di posisi kedua di antara sembilan caleg PDIP di dapil tersebut.

 

Musisi Anang Hermansyah
Musisi Anang Hermansyah (Capture YouTube The Hermansyah A6)

Ia memperoleh 19.619 suara. Hanya kalah dari petahana Adian Napitupulu dengan 40.392.

Kemungkinan besar PDIP hanya berhak memperoleh satu kursi di dapil Jawa Barat V karena perolehan suara PDIP secara keseluruhan di dapil itu, hanya menempati posisi kelima.

Seperti periode lalu, PDIP menyumbang satu kursi di dapil tersebut.

2. Sultan Djorghi

Pertama, ada Sultan Djorghi yang menjadi caleg Golkar dan maju di daerah pemilihan (dapil) Sumatera Utara I.

Pantauan Tribun-Timur.com di laman pemilu2024.kpu.go.id, berdasarkan Real Count KPU per Sabtu (2/3/2024), Sultan Djorghi baru mendapatkan suara sebanyak 587 .

Data masuk 5.766 dari 15.731 TPS (36.65 persen).

Sosok Sultan Djorghi
Sosok Sultan Djorghi (HO)

Di antara 10 caleg Golkar lainnya, perolehan suara Sultan Djorghi urutan ke-9.

3. Wanda Hamidah

Caleg dari Partai Golkar lainnya, Wanda Hamidah juga diprediksi akan sulit kembali ke Senayan.

Diketahui, Wanda Hamidah maju Dapil Jakarta I lewat Partai Golkar.

Pantauan Tribun-Timur.com di laman pemilu2024.kpu.go.id, berdasarkan Real Count KPU per Minggu (3/3/2024), Wanda Hamidah memperoleh 1.270 suara.

Data masuk 5.081 dari 8.812 TPS (57.66 persen )

Potret Wanda Hamidah
Potret Wanda Hamidah (TribunNewsmaker.com)

Wanda memperoleh suara sebanyak 3.398 dari 4.952 TPS

Perolehan suara Wanda ada di urutan kedua dari 6 caleg Golkar yang maju di dapil tersebut.

Hanya saja jika dibandingkan dengan caleg dari partai lain, suara Wanda Hamidah masih terbilang kecil dan tidak lolos ke-6 besar.

4. Aldi Taher

Meski memperoleh 1.499 suara atau tertinggi di antara caleg Perindo di dapil Jawa Barat VII, Aldi Taher sepertinya sudah dipastikan tak lolos ke senayan.

Sebab, Perindo hanya memperoleh suara sangat sedikit di dapil tersebut.

Aldi Taher
Aldi Taher (Istimewa)

Suara Aldi juga jauh di bawah caleg partai lainnya, seperti Dedi Mulyadi dari Gerindra dengan perolehan 152.106 suara dan Putri Komarudin dengan 61.557 suara.

5. Giring Ganesha

Sama seperti Aldi Taher, Giring eks vokalis Nidji juga memperoleh suara terbesar di antara caleg PSI lainnya di dapil Jawa Barat I.

Ia memperoleh 15.640 suara. Cukup besar sebenarnya.

Namun, perolehan suara PSI secara keseluruhan di dapil tersebut sangat kecil, hanya berada di urutan kesembilan dengan 31.898 suara.

PKS dan Golkar menjadi partai paling dominan memperoleh suara di dapil Jabar I meliputi Kota Bandung dan Cimahi.

6. Vicky Prasetyo

Mustahil pula bagi Vicky Prasetyo memperoleh kursi wakil rakyat di GedunG DPR RI Senayan, Jakarta.

Sejauh ini, caleg Perindo itu hanya memperoleh 2.160 suara. Angka sangat kecil jika dibanding caleg partai lain di dapil yang sama.

Vicky Prasetyo
Vicky Prasetyo (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Sebut saja Ranny Fahd Arafiq dari Golkar dengan 41.585 suara.

7. Helmy Yahya

Helmy Yahya yang maju sebagai caleg dari PSI memperoleh 19.791 suara.

Angka itu sangat besar dibandingkan dengan caleg dari partai yang sama.

Namun, jika diadu dengan caleg dari partai besar, bisa dikatakan perolehan suaranya jauh tertinggal.

Apalagi saat ini jumlah perolehan suara PSI secara nasional belum mencapai syarat ambang batas 4 persen parliamentary threshold.

8. Venna Melinda

Venna Melinda maju sebagai caleg di Pileg 2024 dari partai Perindo.

Hingga kini perolehan suaranya tertahan di angka 10.802 suara.

Ia kemungkinan gagal ke Senayan karena sejauh ini fakta menunjukkan perolehan suara nasional Perindo masih di bawah syarat ambang batas parliamentary threshold.

9. Chef Arnold

Setali tiga uang dengan Venna Melinda. Chef Arnold maju sebagaik caleg dari Perindo.

Popularitas yang dimilikinya sebagai juri ajang bakat memasak Masterchef Indonesia tak mampu mendokrak suaranya di dapil Jawa Timur I.

SEGINI Perolehan Suara Chef Arnold yang Dihujat Usai Komentari Rincian Makan Siang Gratis
SEGINI Perolehan Suara Chef Arnold yang Dihujat Usai Komentari Rincian Makan Siang Gratis (KOLASE/TRIBUN MEDAN)

Sejauh ini ia hanya memeroleh 3.064 suara.

10. Yusuf Mansur

Ustaz Yusuf Mansur, caleg Perindo, juga hanya memperoleh suara minim di dapil Jakarta I.

Sejauh ini suaranya tersendat di angka 1.321.

11. Tamara Geraldine (PDIP)

12. Marcell Siahaan (PDIP)

13. Mahesa Andika Setiawan (Demokrat)

14. Ayu Azhari (PAN)

15. Faisal Haris (PAN)

16. Kristina Iswandari (PAN)

17. Virnie Ismail (PAN)

18. Ustaz Yusuf Mansur (Perindo)

19. Bobby Maulana (Perindo)

20. Carla Yules (Perindo)

21. Arnold Poernomo (Perindo)

22. Ali Zaenal Abidin Shahab (Perindo)

23. Raden Asep Saepuloh alias Aden Bajaj (Perindo)

24. Harabdu alias Bedu (Gerindra)

25. Choky Sitohang (Nasdem)

26. Didi Riyadi (Nasdem)

27. Krisna Mukti (NasDem)

28. Farhat Abbas (PKN)

29. Zora Vidyanata (PKB)

30. Noorman Camaru alias Norman Kamaru (PKB)

31. Opie Kumis (PAN)

32. Lucky Perdana (Nasdem)

33. Neno Warisman (Gelora)

34. Badai eks Kerispatih (PSI)

35. Ramzi (Nasdem)

36. Thariq Halilntar (PDIP)

37. Ronald Surapradja (PDIP)

38. Miing Bagito (Gelora)

39. Firdaus Oiwobo (PPP).

Disclaimer:

1. Publikasi Form Model C/D Hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan untuk memudahkan akses informasi publik.

2. Penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU Kabupaten/Kota, KPU Provinsi dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

(*/tribun-medan.com) 

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved