Kumpulan Doa

Bacaan Tahiyat Akhir sampai Salam, Lengkap dengan Gerakan yang Benar

Tahukah kamu inilah doa yang langsung dikabulkan oleh Allah Subhanahuwata'ala? Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber.

HO
Ilustrasi Sholat Subuh 

Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam masuk ke masjid.

Ada seseorang duduk di tahiyat akhir yakni ujung tahiyat.

Duduk tahiyat akhir
Duduk tahiyat akhir (IST)

Dia membaca doa di tahiyat sebelum salam tersebut.

Kata Rasulullah Sholallahu'alaihi wa sallam sudah diampuni, sudah diampuni, sudah diampuni.

Rasul sampai mengucapkan hal tersebut sampai tiga kali.

Lantas, apa isi doa tersebut?

Berikut doa kunci pembuka ijabah Allah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW:

"Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad."

Artinya:

“Tuhanku, aku memohon (pertolongan) kepada-Mu. Aku bersaksi bahwa Engkau adalah Allah. Tiada tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, tempat bergantung yang tiada melahirkan dan tiada dilahirkan, serta tiada apapun yang menyamai-Nya.”

Doa kunci pembuka ijabah Allah yang dipanjatkan Rasulullah SAW dan sahabatnya itu kemudian dikutip oleh Imam An-Nawawi dari SUnan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’I dan Ibnu Majah dari Buraidah RA dalam hadist yang berarti:

“Kami diriwayatkan di Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa seuatu ketika Rasulullah mendengar salah seorang sahabatnya berdoa dengan lafal, ‘Allâhumma innî as’aluka bi annî asyhadu annaka antallâhu, lâ ilâha illâ antal ahadus shamad, alladzî lam yalid wa lam yûlad, wa lam yakullahû kufuwan ahad.’ Rasulullah SAW lalu menyambutnya, ‘Kau telah memohon kepada Allah dengan nama (agung) yang mana Dia akan memberikan karunia-Nya bila diminta dengan nama tersebut, dan Dia akan mengijabah seseorang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama tersebut,’” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 336).

Namun seperti yang dikatakan oleh Umar Bin Khatab:

“Al muwaffaq, man aktsaro minad du’a”

Artinya:

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved