Liga Italia

JADWAL Tayang Liga Italia Pekan Ke-28, Bologna Vs Inter Milan, Waspada Nerazurri Terpeleset

Adapun pada Sabtu (9/3/2024) ini, sang pemuncak tabel Inter Milan melakoni lawatan sulit ke markas Bologna, Renato Dall'Ara.

AFP
Reaksi para pemain Inter Milan di penghujung pertandingan sepak bola Grup D hari pertama Liga Champions UEFA 6 antara Inter Milan dan Real Sociedad di stadion San Siro di Milan pada 12 Desember 2023. Inter Milan terkena comeback Bologna 1-2 di babak 16 besar Coppa Italia, Kamis (21/12/2023). 

Bukan hal mustahil melihat kinerja mereka belakangan ini.

Bak pawang ular, Motta juga sudah menyiapkan strategi yang dapat menjebak mantan klubnya.

Arsitek berusia 41 tahun dikenal sebagai pelatih genius dengan strategi revolusioner yang membuatnya siap naik tingkat melatih klub top Italia maupun Eropa.

Ia mendapatkan nilai tertinggi di antara kolega seangkatannya dalam ujian lisensi kepelatihan UEFA Pro pada 2020.

Motta meraih ponten 108 dari maksimal 110, mengalahkan lulusan terbaik berikutnya, Andrea Pirlo (107).

Baca juga: Transfer AC Milan, Misi Perdana Zlatan Ibrahimovic, Terbang ke Belanda Incar Titisan Zlatan No 9

Dia membentuk skuad muda Bologna menjadi unit yang progresif dan lapar menguasai permainan.

Lewat pergerakan pemainnya yang sangat mobil dalam unit yang kompak, I Rossoblu hebat dalam mengendalikan alur bola, tapi juga tangguh saat bertahan dan efektif kala menyerang.

Data Whoscored menampilkan Bologna sebagai tim pemilik rataan penguasaan bola terbanyak ketiga setelah Napoli dan Fiorentina di Serie A musim ini (57,2 persen).

Dengan balutan metode pressing sejak pemainnya kehilangan bola, mereka pun dikenal jago memutus dan menghentikan serangan lawan.

Bukti rataan tekel tertinggi di liga (17,1 per partai) membuat Nicolo Barella dkk harus mewaspadai tebasan kaki-kaki awak Rossoblu untuk merebut bola. 

Kemuculan Joshua Zirkzee sebagai penyerang dengan total tekel terbanyak (25) menunjukkan upaya defensif Bolognasudah dimulai dari lini depan mereka.

Hal ini menjadikan Bologna (24 gol kemasukan) klub dengan pertahanan terbaik ketiga setelah Inter (13) dan Juventus (21).

Uniknya, selain tangguh dalam bertahan, pasukan Thiago Mottaamat berbahaya dan efisien ketika menggeber serangan.

Dalam skema reguler, semua pemain akan turut andil membangun serangan terpadu antarlini dari sektor yang paling belakang.

Mereka tidak butuh mencetak peluang banyak-banyak untuk mengkreasinya menjadi gol.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved