Berita Viral

KALAHKAN Suara Viktor Laiskodat Salah Satu Pendiri Partai NasDem, Caleg Ratu Wulla Mengundurkan Diri

Seorang calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, memutuskan mengudurkan diri.

Editor: AbdiTumanggor
instagram
Ratu Wella dan Viktor Laiskodat 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI dari Partai Nasdem, Ratu Ngadu Bonu Wulla, memutuskan mengudurkan diri.

Mundurnya Ratu Ngadu Bonu Wulla, maka posisinya diganti Caleg nomor urut 1 Dapil II NTT sekaligus salah satu pendiri Partai Nasdem, Viktor Bungtilus Laiskodat.

Menurut rekapitulasi KPU, Ratu Wulla yang merupakan Caleg Nasdem nomor urut 5 dari Dapil II NTT memperoleh 76.331 suara.

Perolehan suara Ratu Wulla unggul dari Caleg nomor urut 1 Dapil II NTT sekaligus salah satu pendiri Partai Nasdem, Viktor Bungtilus Laiskodat.

Sementara, Viktor yang juga merupakan mantan Gubernur NTT hanya memperoleh 65.359 suara.

 Ratu Ngadu Bonu Wulla merupakan Istri mantan Bupati Sumba Barat Daya (SBD) dan politisi Markus Dairo Talu.

Politikus perempuan kerap disapa Ratu Wulla itu maju dari daerah pemilihan (Dapil) II Nusa Tenggara Timur (NTT).

Surat pengunduran diri Ratu Wulla diterima oleh Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia August Mellaz saat memimpin Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Suara Tingkat Nasional untuk Dapil II NTT pada Selasa (12/3/2024).

"Tentu suratnya kami terima nanti kami akan pelajari sendiri. Kami juga tidak akan sampaikaan di forum ini substansinya apa, karena yang pasti ini kan prosesnya memang rekapitulasi penghitungan perolehan suara," kata August di lokasi usai menerima surat.

Menurut saksi dari Partai Nasdem yang menyerahkan surat itu, Ratu Wulla disebut mengundurkan diri atas keputusan pribadi.

Dirangkum dari berbagai sumber, Ratu Wulla adalah politikus yang lahir Waikabubak, Nusa Tenggara Timur, pada 12 Oktober 1979.

Dia meraih gelar sarjana Teknik Sipil di Universitas Mataram pada 2002.

Dia aktif berorganisasi saat kuliah, yakni dengan menjabat Bendahara UKM Oikumene Universitas Mataram (1998–1999), dan Pengurus BEM Fakultas Teknik Universitas Mataram (1999–2001).

Selain itu, Ratu Wulla juga pernah menjadi Bidang Pemberdayaan Anggota DPC Gabungan Perusahaan Konstruksi Nasional Indonesia (Gapeksindo) Kota Mataram (2003–2008).

Dia juga aktif di Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dengan menjabat Caretaker BPC GMKI cabang Mataram (2003).

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved