Breaking News

Berita Viral

Kehidupan Masa Lalu 1 Keluarga Lompat dari Lantai 22 Terkuak, Berubah Sejak Ayah Di-PHK saat Pandemi

Kasus satu keluarga lompat dari lantai 22 masih menyimpan kisah pilu. Kehidupan keluarga ini di masa lalu pun terkuak.

Editor: Liska Rahayu
tribunnews.com
Pakar psikologi klinis soroti gerak-gerik satu keluarga sebelum melompat dari atap apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3/2024). Gerak-gerik mereka berempat terekam kamera CCTV apartemen. Dari hasil rekaman CCTV, terlihat detik-detik saat sosok diduga ayah dan ibu mengajak dua anaknya untuk mengkahiri hidup. Melansir TribunJakarta.com, keempat korban datang ke apartemen tersebut pada pukul 16.02 WIB. Mereka datang mengendarai mobil Daihatsu Gran Max berwarna silver dengan nomor polisi B 2972 BIQ. (Tribunnews.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus satu keluarga lompat dari lantai 22 masih menyimpan kisah pilu. Kehidupan keluarga ini di masa lalu pun terkuak.

Ternyata, kehidupan keluarga ini berubah sejak sang ayah kena PHK saat pandemi Covid-19.

Kondisi masa lalu keluarga tersebut diungkap oleh tetangga bernama Arif (47) yang sudah mengenal lama keluarga itu.

Arif menyebut jika keluarga tersebut adalah keluarga berada.

Namun semua berubah saat pandemi Covid-19 menerpa, hingga ekonomi keluarga keluarga itu terpuruk.

Arif mengaku telah tinggal di apartemen tersebut sejak tahun 2017.

Sementara keluarga tersebut sudah tinggal lebih dulu di apartemen tersebut, jauh sebelum Arif datang.

Menurut Arif, sang suami, EA (50) sempat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) ketika pandemi.

PHK tersebut pun langsung berimbas pada kondisi ekonomi mereka.

"Yang saya tahu, ketika pandemi suaminya terkena pemutusan hubungan kerja. Mulai dari sana, kehidupan keluarga ini terlihat sangat merana," kata Arif dilansir Tribun Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Bahkan sang istri AEL (52) sempat menawarkan telur ayam kepada istri Arif untuk menyambung hidup mereka.

Kendaraan keluarga mereka yang awalnya menggunakan mobil Fortuner pun berganti menjadi mobil Gran Max.

"Dulu sempat pakai Fortuner, terakhir yang saya dengar menggunakan mobil Gran Max," ungkap Arif.

Semasa masih bertetangga, Arif mengaku tak pernah tinggal diam jika keluarga tersebut mengalami kesusahan.

Terhitung sudah tiga kali Airf membantu mereka dengan memberikan bantuan dana sebesar Rp 8 juta.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved