Menyesal Nikahi Wanita Muda, Baru 5 Hari Menikah Istri Berulah Pesta Pora dengan Kekasihnya

TRIBUN-MEDAN.COM – Baru-baru ini warganet dihebohkan dengan kabar pria tua ngaku ditipu istri mudanya setelah menikah.

Kejadian pria tua ngaku ditipu istri mudanya setelah menikah itu tengah diproses oleh polisi setempat.

Dikutip tribun-medan.com dari eva.vn Selasa (12/3/2024), kasus pria tua ngaku ditipu istri mudanya setelah menikah ini terjadi di Ban Mai Khlong Khian, distrik Ban Rai, provinsi Uthai Thani, Thailand barat.

Tuan Chu Cha (70) diketahui menikah dengan seorang gadis muda bernama Pei Pantong (19) pada Januari 2024.

Baca juga: HARGA Terbaru HP Oppo 8 T Bulan Maret 2024, Cek Keunggulan dan Spesifkasi Lengkap OPPO Reno 8 T

Mereka kemudian tinggal di rumah sang istri.

Tuan Chu Cha menderita asam urat dan beberapa penyakit usia lanjut lainnya, maka ia setuju untuk menikah dengan Nona Pei Pantong dengan harapan memiliki seseorang di sisinya untuk menemaninya dan merawatnya di masa tuanya.

Ia berharap mereka menjadi tempat untuk saling mengandalkan.

Untuk menikahi Nona Pei Pantong, Tuan Chu Cha menghabiskan banyak uang.

Selain hadiah pertunangan termasuk banyak uang tunai dan emas, ia juga memberi gadis itu 50 ekor babi, 500 ekor ayam, dan sebuah iPhone 13 senilai sekitar 20 ribu baht (hampir Rp 9 juta).

Namun, pernikahan “pasangan miring” ini tak berakhir bahagia.

Kurang dari seminggu setelah pernikahan, Nona Pei Pantong mulai mengungkapkan sifat aslinya.

Ia sering keluar untuk bersenang-senang sepanjang malam, meninggalkan suaminya di rumah.

Ketika Tuan Chu Cha menelepon untuk mendesak istrinya pulang, Nona Pei Pantong malah mengabaikannya.

Ia bahkan dengan berani mengatakan bahwa ia mempunyai cinta baru.

Tuan Chu Cha mengatakan bahwa setelah sebulan menikah, ia dan istri mudanya hanya tinggal bersama tepat selama 5 malam, sisa malamnya ia pergi bersama kekasih dan teman-temannya.

Hal ini membuat Tuan Chu Cha sangat sedih dan tertekan.

Tak berhenti sampai di situ, Nona Pei Pantong juga kerap mengambil uang dari suaminya untuk mendukung pesta poranya.

Ia juga mencuri sepeda motor Tuan Chu Cha hingga membuatnya sangat marah.

Setelah melihat kembali semuanya, Tuan Chu Cha percaya bahwa Nona Pei Pantong telah menipu uangnya.

Wanita itu sengaja menikah dengannya tapi bukan karena cinta tapi nyatanya hanya untuk memanfaatkan hartanya.

Tuan Chu Cha sangat marah.

Ia segera melaporkan kejadian ini ke polisi setempat dan meninggalkan rumah istrinya.

Setelah menghitung, Tuan Chu Cha memperkirakan Nona Pei Pantong mengambil uangnya senilai 200 ribu baht (sekitar Rp 86 juta).

Namun, Nona Pei Pantong membantah tuduhan di atas.

Ia mengatakan bahwa benar ia mengadakan upacara pernikahan adat dengan Tuan Chu Cha, menjadi suami istri.

Namun, setelah tinggal bersama, Tuan Chu Cha membenci dan mengendalikannya, melarangnya keluar hingga membuatnya kehilangan kebebasannya.

Hal itu membuat Nona Pei Pantong merasa sangat tertekan sehingga ia tidak ingin pulang.

Mengenai masalah uang dan harta benda, Nona Pei Pantong berkata bahwa itu adalah hadiah yang diberikan secara sukarela oleh Tuan Chu Cha kepadanya dan ia tidak memaksanya.

Setelah menikah, keduanya berhubungan seks, sehingga meski putus, hadiah itu tetap menjadi miliknya.

Nona Pei Pantong menambahkan bahwa ia bisa mengembalikan 50 babi dan 500 ayam kepada Tuan Chu Cha.

Ia berharap pria tua itu berhenti mengganggunya.

Saat ini, polisi distrik Ban Rai sedang meninjau kejadian tersebut untuk mengetahui siapa yang berbohong.

(cr32/tribun-medan.com)