Ramadhan 2024
10 Menu Buka Puasa Ramadan Khas Medan yang Wajib Dicoba
Menu berbuka puasa khas Medan terdiri dari berbagai macam rasa. Ada yang bercita rasa manis, asin, dan pedas, serta berbagai macam lauk pauk.
Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Randy P.F Hutagaol
7. Dolung-dolung Parapat
Dolung-dolung Parapat adalah makanan khas Batak Toba yang mirip dengan lapet. Komposisi kedua kudapan ini sama, yaitu beras, gula merah, dan kelapa. Menyantap dolung-dolung akan membuat Anda merasa kenyang dan puas.
Bentuk dolung-dolung yang bulat dan kokoh melambangkan persatuan dan kesatuan, serta berfungsi untuk menyatukan hati dan jiwa keluarga yang menghadiri acara-acara adat. Hingga saat ini, dolung-dolung masih ada dan dapat dilihat pada perayaan dan upacara adat di wilayah Parapat.
8. Jongkong
Jongkong adalah hidangan berbuka puasa yang paling populer di Medan. Dengan rasanya yang manis dan lembut, tak heran jika Jongkong sangat populer selama bulan Ramadan.
Jongkong dibuat dengan mencampurkan tepung beras dengan air dan memasaknya hingga mengental. Daun pandan ditambahkan ke dalam adonan untuk membuatnya lebih harum dan berwarna.
Setelah matang, adonan dibiarkan dingin dan mengental, lalu dibungkus dengan daun pisang dan diisi dengan kelapa dan gula aren.
Setelah dibungkus, kacang dikukus dalam kukusan. Setelah matang, Jongkong disajikan dengan kuah gurih yang terbuat dari campuran santan dan sirup gula aren.
9. Anyang
Anyang Pakis adalah hidangan Iftar khas Melayu Deli. Hidangan ini mirip dengan urap sayur khas Jawa.
Tetapi kemiripannya tidak berhenti pada penampilannya, anyang memiliki rasa gurih, asam dan asin yang berasal dari pakis muda, tauge, kelapa sangrai dan rempah-rempah.
Kelezatan anyang sangat cocok disantap dengan nasi putih. Beberapa orang juga suka menyajikannya dengan sayur pedas atau bubur sop. Hidangan ini merupakan pilihan tepat untuk berbuka puasa karena memiliki rasa yang unik dan nyaris sempurna.
10. Roti Jala Kuah Kari
Hidangan buka puasa khas Medan berikutnya adalah roti jala kuah kari. Seperti namanya, roti ini berbentuk seperti jala (renda). Roti ini terbuat dari tepung roti, telur ayam, susu cair dan mentega, yang memberikan tekstur lembut dan sedikit kenyal.
Roti jala yang telah dicetak disantap bersama kuah kari kental yang berisi bawang bombay, cabai kering, serai, daun jeruk, bawang merah, bawang putih sangrai, kemiri, jintan, dan bunga lawang yang disangrai, sehingga memberikan aroma yang wangi dan menggugah selera.
Kuah kari yang kental biasanya merupakan kuah kari ayam atau kambing. Kuah ini kemudian disiramkan di atas roti jala dan ditaburi acar nanas dan mentimun untuk menetralisir rasa kuah kari yang tajam.
Roti jala yang tidak memiliki rasa sangat cocok dengan kuah kari yang kaya rasa. Belum lagi rasa aromatik dari daun kari, roti jala ini wajib Anda coba saat berbuka puasa.
(cr30/tribun-medan.com)
Perkumpulan Sinar Buddha Indonesia Sumut Gelar Buka Puasa Bersama 157 Anak Panti Asuhan |
![]() |
---|
Berita Foto: Belanja Baju Lebaran Bersama Gerakan Istiqomah Sadaqoh, 42 Anak Yatim Piatu Bergembira |
![]() |
---|
Berita Foto: COCOK Jadi Menu Berbuka Puasa, Ini Lokasi Berburu Serabi di Kota Medan |
![]() |
---|
Viral di Medsos, Semangka Upin Ipin yang Dibuat Mahasiswa Ini Jadi Takjil Paling Diburu Warga Medan |
![]() |
---|
Berikut 5 Minuman Legendaris di Kota Medan yang Cocok untuk Berbuka Puasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.