Berita Viral
Ingat Mahasiswa UI Bunuh Junior karena Iri? Altaf Dituntut Hukuman Mati, tak Sesali Perbuatannya
Jaksa Dera menjelaskan, tak ada hal yang meringankan terdakwa atas kasus yang dialaminya. Oleh sebab itu, pihaknya menjatuhkan tuntutan hukuman mati.
Lebih jauh, diketahui bahwa sebelumnya peristiwa pembunuhan ini terjadi pada Rabu (28/3/2023).
Jasad korban ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik warna hitam dan disimpan di kolong kasur kamar kosnya, yang beralamat di Jalan Palakali Kelurahan Kukusan, Beji, Kota Depok.
Pelakunya tak lain adalah Altaf, kakak tingkatnya di kampus yang memiliki hubungan cukup dekat.
Baca juga: Viral Suami Lakukan KDRT di Depan Anak yang Masih Balita, Diduga Kesal karena Ketahuan Selingkuh
Altaf tega membunuh Zidan dan merampas sejumlah harta benda miliknya lantaran mengaku terlilit utang pinjol.
Dalam persidangan yang digelar pada 22 Agustus lalu, terkuak bahwa pelaku membunuh korban dengan 30 tusukan menggunakan pisau lipat.
Hal itu dikatakan Altafasalya, saat ditanya Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Depok, Alfa Dera.
"Ada puluhan berarti tusukannya? Sampai 100 enggak?" tanya Alfa Dera pada Altaf, Selasa (22/8/2023) silam.
"Kemarin pas dicek ada 30 (tusukan), pak," jawab Altaf.
Sebelum membungkus jasad korban dengan plastik, pelaku terlebih dahulu melakban kaki tangan korban yang sudah terbujur kaku.

Setelah itu, jasad korban baru dimasukan ke dalam plastik yang sudah ia beli dan diletakan di kolong kasur kamar kos.
Peristiwa pembunuhan ini terkuak saat keluarga korban merasa curiga lantaran korban yang barusaja berangkat dari kampung untuk kembali ke indekos, tak kunjung memberi kabar.
Korban sempat dihubungi oleh keluarganya namun tak merespon.
Keluarga yang merasa khawatir, lalu mendatangi kamar kos korban dan menemukan bahwa korban sudah tiada.
Baca juga: Viral Suami Lakukan KDRT di Depan Anak yang Masih Balita, Diduga Kesal karena Ketahuan Selingkuh
Wakasat Reskrim Polres Metro Depok, AKP Nirwan Pohan mengatakan, pelaku mengakui motif ia nekat menghabisi nyawa korban adalah karena terlilit utang.
Selain itu, pelaku juga iri dengan kesuksesan yang diraih korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.