Berita Medan
Pakkat Bakar, Makanan Khas Mandailing yang Selalu Ada Saat Ramadan
Terdapat beberapa lokasi yang menjual pakkat bakar ini di Medan, salah satunya ada di Jalan Letda Sujono Medan.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pakkat bakar, menjadi salah satu makanan khas yang selalu ada saat Ramadan, di Kota Medan.
Makanan khas Mandailing ini, memiliki cita rasa yang unik.
Rasanya sedikit pekat pahit, namun nikmat dan gurih begitu dipadukan dengan bumbu khususnya.
Terdapat beberapa lokasi yang menjual pakkat bakar ini di Medan, salah satunya ada di Jalan Letda Sujono Medan.

Nurhabibah yang sudah berjualan 10 tahun di lokasi tersebut, setiap Ramadan ia mampu menjual 3 ikat Pakkat per harinya.
"Tapi di beberapa hari puasa ini belum ramai, paling laku terjual 2 ikat Pakkat aja, belum ramai sihh," ungkapnya.
Pakkat bakar yang dijual Nurhabibah dibandrol harga Rp 10 ribu per porsinya, berbeda dengan sambal dijual dengan harga Rp 3 ribu per bungkus.
Rina, salah satu pembeli pakkat bakar mengatakan, ia dan keluarga kerap menjadikannya sebagai santapan berbuka puasa.
"Nggak tiap hari harus ada, tapi sering lah buka puasa menunya pakkat bakar ya, enak rasanya unik, dan pas buat berbuka," ujarnya.
Pakat adalah rotan–rotan muda yang telah dipotong–potong dengan ukuran 1 centimeter dibakar diatas tungku selama sekitar 1 jam.

Setelah dipastikan masak, rotan muda dikupas dan diambil bagian dalamnya berwarna putih.
Daging rotan kemudian dipotong–potong berukuran 5 centimeter.
Untuk menambah kenikmatan, rotan muda kemudian dibubuhi dengan santan atau bisa juga diolah dengan bumbu lainnya agar terasa lebih pedas.
Bagi warga Tapanuli Selatan, Pakat sangat cocok menjadi hidangan pelengkap dengan ikan sale. Perpaduan keduanya akan memberikan cita rasa yang sangat khas.
Pakat sendiri biasa dinikmati saat berbuka puasa sebagai menu lalapan, rasanya yang sedikit pekat pahit, namun nikmat dan gurih begitu dipadukan dengan bumbu khasnya.
Selain di Jalan Letda Sujono, beberapa lokasi penjualan pakkat bakar juga bisa ditemui di sepanjang jalan Sisingamangaraja.
Pedagang pakkat bakar ini mulai buka pukul 13.00 setiap harinya selama bulan Ramadan.
(cr26/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.