Breaking News

Ramadhan 2024

Semangat Ramadan Puluhan Tunanetra di Medan, Ikuti Tadurus Al Quran dan Tausiah

Puluhan tunanetra di Medan, yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) tampak antusias mengisi Ramadan 1445 H.

|
TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
Para anggota Pertuni terlihat tengah membaca Al-Quran Braile, di DPad Pertuni Sumut, Kamis (14/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Puluhan tunanetra di Medan, yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) tampak antusias mengisi Ramadan 1445 H dengan berbagai aktivitas, Kamis (14/3/2024).

Mengisi Ramadan dengan berbagai kegiatan islami memang pilihan yang tepat, baik itu tadarus Al-Qur'an hingga mendengarkan tausiah.

Tadarus menjadi salah satu agenda rutin bagi para anggota Pertuni di setiap momen Ramadan tiba.

Menggunakan Al-Qur'an Braille, sebanyak 70an tunanetra tampak antusias melantunkan ayat suci, sebelum memasuki waktu Zuhur.

Sedangkan untuk kegiatan Tausiah sendiri memang merupakan agenda rutin yang juga dilakukan diluar bulan Ramadan setiap hari Kamis.

Ketua umum DPD Pertuni Sumatera Utara, Saiful Bakri menyampaikan, kepada para anggota untuk bisa terus mengikuti kegiatan yang telah disiapkan pada Ramadan kali ini.

"Kami dari DPD Pertuni Sumatera Utara mengimbau kepada seluruh anggota supaya mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan," ujar Saiful.

Terutama ada tadarus Al-Qur'an, Pesantren Kilat untuk anak-anak, Tausiah, buka puasa bersama, dan Sholat Qiyamul Ramadan.

Bendahara DPD Pertuni Sumatera Utara, Edi Saputra dan Mardijon Tanjung selaku Sekretaris DPD Pertuni Sumatera Utara, mengatakan para anggota tampak antusias mengisi Ramadan tahun ini, melihat masih tingginya tingkat kehadiran sampai di hari ke tiga ini.

"Kami hanya mengimbau agar kawan-kawan bisa terus konsisten mengikuti kegiatan selama Ramadan yang dilakukan di DPD Sumatera Utara," ungkapnya.

Seluruh kegiatan yang dilakukan ibadah saat bulan Ramadan di gedung DPD Pertuni Sumut, Jalan Sampul, Kecamatan Medan Petisah dikerjakan oleh seluruh penyandang tunanetra.

Para anggota datang dari berbagai daerah yang ada di Kota Medan, seperti Medan Tembung, Marelan, Amplas dan lainnya.

Lokasi rumah yang cukup jauh dari pusat kegiatan, membuat beberapa anggotanya menjadi kesulitan untuk hadir.

Oleh sebab itu, Edi berharap bisa memperoleh bantuan kendaraan dari pemerintah bagi kawan-kawan yang lokasi rumahnya jauh.

"Di sini kan datang dari berbagai daerah di Kota Medan, ya kita berharap juga bisa dapat bantuan kendaraan untuk anggota yang jauh rumahnya," katanya.

(cr26/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved