Berita Viral
Usai Motor Bocah SD Nyangkut di Genteng, Kini Viral Video Mobil Mendarat di Atap Rumah, Kok Bisa?
Mobil lalu banting setir ke kanan, dan sialnya, loncat hingga atap rumah yang hampir sejajar dengan jalan.
TRIBUN-MEDAN.com - Usai motor bocah SD nyangkut di genteng, kini viral video mobil mendarat di atap rumah, kok bisa?
Sempat viral video motor dinaiki dua gadis nyangkut di atap rumah, kini justru sebuah mobil yang nyangkut di atap rumah.
Video tersebut satu di antaranya diunggah oleh akun Instagram @awreceh, Jumat (15/3/2024).
Video ini pun menjadi sorotan karena mirip dengan kejadian motor yang nyangkut di atap baru-baru ini terjadi di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Setelah ditelusuri oleh TribunSolo.com, video mobil nyangkut di genteng ternyata sudah terjadi beberapa tahun lalu.
Tak disebutkan kapan peristiwa ini terjadi, tapi dilaporkan oleh The Daily Mail, pada 11 Maret 2017.
Dari rekaman CCTV, tampak Honda CR-V warna hitam hilang kendali, melintasi jalan yang berlawanan arah dengannya.
Mobil lalu banting setir ke kanan, dan sialnya, loncat hingga atap rumah yang hampir sejajar dengan jalan.
Baca juga: SOSOK Ario Baskoro, Buruh Pabrik Selingkuh Viral Dibongkar Istri, Padahal Nikah Ditanggung Mertua
Ketika polisi datang ke tempat kejadian, pengemudi sudah berhasil keluar dari mobil, dibantu warga yang memberikannya tangga bambu.
Kepada polisi, sang pengemudi mengaku ada sepeda roda tiga yang menganggu konsentrasinya.
”Saat itu kecepatan 70 kpj. Muncul sepeda motor roda tiga secara tiba-tiba, lalu saya banting setir dan melihat ada mobil dari arah berlawanan. Saya menginjak peda gas dan mengganti arah (lagi),” ujar pengemudi.
Untungnya, baik pengemudi maupun pemilik rumah tak terluka.
Tapi hampir sebagian atap rumah rontok, dan CR-V yang tersangkut harus diangkat menggunakan crane untuk kembali ke ”jalan yang benar”.
Lucu Dua Bocah SD Nyangkut di Atap Rumah Warga
Momen lucu dua bocah perempuan yang mengendarai motor nyangkut di atap rumah warga.
Kejadian kecelakaan tunggal ini terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat dan viral di media sosial.
Dua orang siswa Sekolah Dasar (SD) di Culamega, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami kecelaakaan hingga nyungsep ke atap rumah warga, Selasa (12/3/2024).
Mereka saat itu tengah mengendarai motor berboncengan di Jalan Ciwangkid, Desa Cikuya, Kecamatan Culamega, Kabupaten Tasikmalaya.
Sepeda motor yang ditumpanginya terbang dan nyungsep ke atap rumah warga yang posisinya hampir sejajar dengan ketinggian jalan.
Kedua korban berkerudung tersebut tak mengalami luka dan masih duduk di atas motornya meski posisi motor menyangkut di atap rumah warga.
Kejadian itu sempat viral di media sosial karena terekam video dengan durasi 12 detik memperlihatkan dua wanita berkerudung nampak masih duduk di sepeda motor matik yang menyangkut di genting rumah.
Salah seorang warga setempat Euis Siti Jenab mengaku, sesuai keterangan kedua korban, rem motornya blong dan terbang ke genting rumah warga yang posisinya di pinggir jalan.
Rumah pun berlokasi di bawah tebing jalan dan posisi atapnya hampir rata dengan jalan.
"Katanya motornya, remnya blong. Jadi pas saat melintas di lokasi, motor terbang ke kiri jalan dan atap rumah yabg tertabrak itu posisi ketinggiannya hampir sama dengan posisi jalan. Jadi ada di bawah tebing jalan," kata Euis.
Baca juga: LBH Medan Tunjukkan Bukti Rekaman Suara Kepala Sekolah, Soal Dugaan Kecurangan PPPK Langkat
Baca juga: Menyamar Jadi Pembeli, Polisi di Padangsidimpuaan Ringkus Pengedar Sabu
Euis meambahkan, kedua korban yang mengalami kecelakaan itu merupakan anak di bawah umur berstatus siswi Sekolah Dasar (SD) yang mengaku akan ngabuburit atau menunggu waktu buka puasa.
"Kalau korbannya masih di bawah umur, masih anak-anak. Dua-duanya itu siswi SD ya, lagi pada main kayaknya mau ngabuburit," tambah dia.
Kejadian itu sempat menghebohkan warga sekitar karena bersama-sama membantu motor yang menyangkut di genting rumah.
Proses evakuasi pun berlangsung dramatis, warga harus memasang beberapa bambu, untuk menopang kendaraan korban.
Beruntung tak ada korban luka dalam indisen ini, hanya saja atap rumah rusak akibat hantaman sepeda motor.
"Udah viral, banyak orang yang posting di status WA, di TikTok juga udah ramai. Lucu ya kok bisa terbang gitu, tapi kasian juga ya. Tapi, Alhamdulillah korban enggak apa-apa, tadi udah dievakuasi bareng-bareng oleh warga," kata dia.
Mobil Bupati Padang Pariaman Masuk Parit
Mobil yang dikendarai Bupati Padang Pariaman, Sumatera Barat, Suhatri Bur kecelakaan di Jalan Lintas Nagari Lubuak Pandan, Kecamatan Enam Lingkung, Sabtu (9/3/2024) sekitar pukul 16.00 WIB.
Akibat kecelakaan ini mobil tersebut masuk ke dalam parit.
Menurut polisi, mobil yang dikendarai oleh Suhatri Bur mengalami oleng, diduga menghingdari sepeda motor.
"Peristiwanya sore sekitar pukul 16.00 WIB," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Achmad Faisol Amir yang dihubungi Kompas.com, Minggu (10/3/2024).
Kronologi Faisol menceritakan kecelakaan berawal dari Suhatri yang mengendarai sendiri kendaraan mobil Honda Civic, Sabtu (9/3/2024) sore.
Suhatri datang dari arah Lubuk Begalung usai pulang dari menjenguk asisten pribadi di Lubuk Alung.
"Sepulang dari Lubuk Alung menuju rumahnya di Kampung Guci itu terjadi kecelakan di Korong Panyalai, Nagari Labuk Pandan, Kecamatan 2×11 Enam Lingkung," kata Faisol.
Faisol mengatakan, Suhatri diduga menghindari sepeda motor agar tidak terjadi tabrakan namun mobilnya masuk parit sekitar pukul 16.00 WIB.
"Mobil masuk parit dengan kondisi terbalik," kata Faisol.
Suhatri kemudian ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit dengan kondisi sakit di bagian tangan.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setdakab Padang Pariaman Anton Wira Tanjung membenarkan terjadi kecelakaan yang dialami oleh pemimpinnya.
Saat ini, Suhatri Bur dan sopirnya yang mengemudikan mobil saat kejadian sedang menjalani perawatan medis di RS Parit Malintang.
"Kondisi bapak Bupati saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif di RS Parit Malintang. Sementara seorang supirnya yang membawa mobil mengalami luka serius di bagian kepala dan mendapatkan beberapa jahitan," ujar Sekda Padang Pariaman Rudi Rilis.
Menurut informasi dari Rudi Rilis, sebelum kecelakaan terjadi, Suhatri Bur baru saja selesai memantau kondisi daerah dan warga yang terdampak bencana alam di Padang Pariaman sejak Kamis dini hari.
Rudi Rilis berharap agar masyarakat mendoakan kesembuhan Suhatri Bur agar dapat segera beraktivitas kembali.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitt
Artikel ini telah tayang di TribunTrends.com


Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.