Berita Viral
BEJAT! tak Cuma Diperkosa, Siswi SMP di Lampung Ternyata Juga Disodomi Pelaku, tak Dikasih Makan
Sungguh bejat tindakan 10 pelaku yang memperkosa dan menyekap siswi SMP di Lampung selama 3 hari. Tak hanya diperkosa secara bergilir, korban juga di
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com - Sungguh bejat tindakan 10 pelaku yang memperkosa dan menyekap siswi SMP di Lampung selama 3 hari.
Tak hanya diperkosa secara bergilir, korban juga disodomi oleh pelaku dan tak diberi makan selama disekap.
Akibatnya, korban yang berinisial NA (14) kini mengalami sakit secara fisik dan psikis.
Apalagi selama tiga hari diperkosa pelaku, NA tidak diberi makan sama sekali.
NA hanya dicekoki miras oleh para pelaku agar tubuhnya lemas.
Hal ini membuat NA mengalami trauma berat hingga depresi.
Bahkan NA juga sempat hampir melakukan percobaan bunuh diri.
Ketua Rumah Perempuan dan Anak Lampung Enny Puji Lestari mengatakan, hingga saat ini korban NA masih sangat trauma.
"Sehingga untuk komunikasi juga harus dilakukan pendampingan, karena sempat akan melakukan bunuh diri juga," katanya dikutip dari Youtube TVOneNews, Sabtu (16/3/2024).
Selain psikologis, kondisi fisik korban terluka akibat perbuatan bejat yang dilakukan oleh 10 pelaku.
"Kondisi fisik seperti itu, karena pelakuan tidak manusiawi yang dilakukan oleh 10 orang," kata dia.
Hingga saat ini korban NA bahkan masih belum bisa berkomunikasi banyak.
"Komunikasi tidak bisa mengatakan secara vulgar, terasa masih sakit dan masih ada trauma yang sangat mendalam sekali," jelas Enny lagi.

Enny Puji Lestari mengatakan, selama tiga hari itu korban terus dicekoki oleh minuman keras.
"Korban dikasih miras supaya mabuk, tidak dikasih makan 3 hari hingga lemas," kata dia.
Bahkan para pelaku juga melakukan kekerasan seksual terhadap NA.
"Sempat dilakukan sodomi juga oleh pelaku, sodominya luar biasa dan terasa sakit juga," ungkapnya.
Menurut Enny, apa yang dialami korban itu benar-benar di luar dugaannya.
Sebab korban awalnya mengira bahwa pelaku hanya mengajaknya pulang bareng.
Diketahui D sang pelaku utama merupakan pacar teman korban.
"Dijemput oleh pacar temannya, tetangga yang menawarkan pulang bareng, padahal dia sudah pesan ojek," katanya.
Namun korban tak menyangka bahwa dalam perjalanan ia justru dibawa ke tempat tak dikenal.
"Tahu-tahu sudah di gubuk di atas perbukitan," kata dia.
Sementara itu, dari 10 pelaku sudah ditangkap enam orang.
Tiga pelaku berusia dewasa, sementara tiga lagi merupakan anak di bawah umur.
Kapolres Lampung Utara, AKBP Teddy Rachesna mengatakan pihaknya saat ini masih memburu empat pelaku lainnya.
"Untuk pelaku yang belum ditangkap ada 4, yakni MF, FH, HA dan RB. Kami imbau segera menyerahkan diri, karena kami akan kejar terus," pungkasnya.
(*/Tribun Medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.