Petani Semangka di Langkat Kebanjiran Permintaan di Bulan Ramadan

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Petani semangka di Kelurahan Perdamaian, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, kebanjiran permintaan pasar di Bulan Ramadan 1445 H.

Hal ini diungkapkan Ita seorang petani semangka yang memiliki luas lahan sekitar satu hektare 10 rante.

"Pada tahun ini, tepatnya di Bulan Ramadan 1445 H ini, hasil panen semangka kita lumayan banyak," ujar Ita, Sabtu (16/3/2024).

Lanjut Ita, permintaan pasar pun untuk buah semangka pada Bulan Ramadan tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu.

"Permintaan pasar banyak tahun ini," ujar Ita.

Gitu pun, selama Bulan Ramadan, Ita sudah dua kali memanen buah semangka diladang miliknya.

Pada panen pertama, ia berhasil mengumpulkan tiga ton semangka.

Namun pada panen kedua, semangka yang dipanen oleh dirinya beserta suaminya sudah lebih dari tiga ton.

"Ini panen kedua kita. Waktu panen pertama keluar tiga ton, kalau panen kedua ini lebih dari tiga ton," ujar Ita.

Sedangkan itu, Ita menambahkan, sudah ada agen yang membeli semangka hasil panennya.

Agen itu pun membeli semangka dari hasil panen diladang Ita dengan dengan harga rata-rata Rp 7 ribu perkilonya.

"Kita sudah ada agennya, dijual dengan harga Rp 7 ribu perkilo," tutup Ita.

(cr23/tribun-medan.com)