Berita Viral
Sosok Tri Sudarno, Anggota Basarnas Jayapura yang Tewas Didorong Orang yang Ingin Diselamatkan
Tri Sudarno, anggota Basarnas Jayapura meninggal dunia usai didorong orang yang ingin ia selamatkan saat akan akhiri hidup
TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Tri Sudarno, anggota Basarnas Jayapura menjadi perhatian masyarakat luas, setelah dirinya dikabarkan meninggal dunia saat menjalankan tugas.
Tri Sudarno meninggal dunia karena diduga ulah TY (21), lelaki yang hendak melompat dari atas tower Telkomsel di Gunung Sabron Yaru, Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura.
Saat Tri Sudarno hendak menyelamatkan TY, lelaki yang ingin akhiri hidup itu justru diduga mendorong anggota Basarnas Jayapura tersebut hingga jatuh ke tanah.
Akibat insden itu, Tri Sudarno meninggal dunia.
Berdasarkan peristiwa yang terjadi, Tri Sudarno awalnya memanjat tower jaringan Telkomsel pada pukul 09.40 WIT, untuk menolong warga berinisial TY.
Tim Basarnas lantas bergerak menuju tempat kejadian perkara (TKP) dipimpin Kapolsek Sentani Barat Ipda Ahmad Erfan Muharya.
Namun nahas, Tri Sudarno justru tergelincir jatuh dari tower dan meninggal dunia.
Saat itu Tri Sudarno sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yowari.
Namun nyawanya tidak terselamatkan karena mengalami luka dan patah tulang.
Sedangkan TY, pelaku percobaan bunuh diri yang juga jatuh bersama Tri Sudarno hingga saat ini masih menjalani perawatan di RS Yoawari.
Dilansir TribunKaltim.co dari laman resmi Humas Polri, Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen, S.IK., MH saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Yowari, namun nyawanya tidak terselamatkan karena mengalami luka dan patah tulang.
Sementara TY, pelaku percobaan bunuh diri, masih menjalani perawatan di RS. Yowari.
Kecelakaan kerja tersebut berawal saat pihaknya melalui Polsek Sentani Barat menerima laporan dari warga bahwa TY akan melakukan percobaan bunuh diri di Tower Telkomsel Gunung Sabron Yaru.
“Setelah menerima laporan, patroli langsung bergerak menuju TKP untuk melakukan negosiasi dengan pelaku.
Namun, negosiasi tidak berhasil, sehingga Tim Basarnas yang dipimpin oleh Tri Sudarno dikerahkan untuk melakukan penyelamatan.
Saat evakuasi, TY melakukan perlawanan, dan akhirnya, keduanya terjatuh dari tower.
Tri Sudarno mengalami patah tulang di bahu dan tangan kanan serta cedera kepala yang fatal,” ungkapnya.
Saat tiba di RS Yowari, anggota Basarnas dinyatakan meninggal dunia, sementara pelaku bunuh diri masih dalam penanganan medis.
“Saya selaku Kapolres mewakili staf dan Bhayangkari turut berduka cita sedalam-dalamnya, semoga keluarga diberikan ketabahan,” ungkap Kapolres.
Diduga Didorong
Dilansir dari SerambiNews.com, Kepala Basarnas RI, Marsdya TNI Kusworo saat menggelar rapat kerja bersama Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/3/2024), menjelaskan, insiden bermula saat tim Basarnas menerima laporan TY yang berusaha akhiri hidup dengan memanjat tower Telkomsel di Distrik Sentani Barat, Kabupaten Jayapura, Rabu (13/3/2024).
"Jadi kemarin sore, tim kita yang ada di Jayapura itu melaksanakan operasi penyelamatan orang yang mau bunuh diri di towernya Telkomsel dengan ketinggian antara 40-30 m," kata Kusworo.
Kusworo menyatakan bahwa Tri Sudarno yang ditugaskan untuk naik ke tower Telkomsel tersebut.
Saat itu, korban pun sempat menerima bujukan Tri agar tidak bunuh diri.
Namun, Tri mendapatkan perlawanan dari TY saat dalam ketinggian 15 meter.
Saat itu, Tri pun didorong yang membuat keduanya harus terjatuh.
"Sampai turun sekitar 15 meter tapi di luar dugaan si korban ini dorong daripada tim kami sehingga jatuh bersama," katanya.
Mirisnya, Tri Sudarno meninggal dunia karena mengalami luka yang serius di atas kepala.
Sementara itu, TY dinyatakan selamat usai terjatuh.
"Pada akhirnya dinyatakan meninggal 1 orang itu juga tim kami," pungkasnya.
Sosok Tri Sudarno
Semasa hidupnya, korban sangat gemar bersepeda dan menyelam.
Dia juga sangat aktif mengunggah momen dirinya berolahraga bersama rekan-rekannya.
Try Sudarno juga pernah mengikuti Jayapura Cycling Club (JCC) yang merupakan gowes sepeda dengan rute terpanjang sejauh 200 kilometer.
Dia juga memiliki kanal YouTube bernama try zoe, dengan jumlah subscriber sekitar ribuan pengikut.
@35_tryz, ia kerap mengunggah aktivitasnya saat berolahraga dan bertugas sebagai Basarnas.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Teringat Lagi Kasus Darwis Moridu Eks Bupati Boalemo, Kini Anaknya Viral Ingin Rampok Uang Negara |
![]() |
---|
Pengakuan Rasman, Anak Bunuh Ayah di Dalam Masjid, Dendam Lama Tak Tahan Dipukul dan Dicambuk |
![]() |
---|
Terungkap Isi Chat Hijrah, Karyawati Koperasi Tewas Usai Tagih Pinjaman, Sempat Takut Ucap Dendam |
![]() |
---|
Resmi Ditahan, Duduk Perkara Litao, 11 Tahun Buronan Kasus Pembunuhan Jadi Anggota DPRD Wakatobi |
![]() |
---|
Perlawanan Briptu Rizka, Tak Terima Jadi Tersangka Pembunuhan Suaminya Brigadir Esco, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.