Pelatih Irwansyah Sukses Raih Gelar Juara All England bersama Jonatan Christie, Ini Tanggapan PBSI

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Pelatih nasional bulutangkis Indonesia asal Kota Binjai, Irwansyah berhasil membawa prestasi mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.

Irwansyah bersama atletnya, Jonatan Christie berhasil memenuhi mimpi sekaligus harapan Indonesia untuk kembali menjuarai All England 2024.

Dengan keberhasilan ini, Indonesia akhirnya bisa mengakhiri 30 tahun puasa gelar tunggal Indonesia di All England.

Pasalnya, terakhir kali Indonesia memenangi tunggal putra All England melalui Harijanto Arbi tahun 1993 dan 1994.

Mendengarkan kabar tersebut, Sekretaris umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumut, Kusprianto mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi yang diraih pria berusia 50 tahun asal Kota Binjai tersebut.

"Kita sangat bangga atas jerih payah pelatih asal Sumut ini (Irwansyah) bisa menciptakan dan menghasilkan atlet-atlet yang berprestasi di Dunia," kata Kusprianto, Senin (18/3/2024).

Lebih lanjut, Ia mengatakan, bahwa Irwansyah merupakan sosok pelatih yang sangat perhatian dengan perkembangan bulutangkis di Sumatra Utara.

Menurutnya Irwansyah selalu menyempatkan waktu untuk memberikan motivasi kepada tim bulutangkis PON Sumut dan beberapa klub-klub bulutangkis di Sumut ketika sedang berada di Kota Medan.

"Kita memang untuk pelatih tidak pernah melibatkan beliau (Irwansyah). Tapi apabila dia kembali ke Medan, dia selalu menyempatkan diri berkunjung dan memberikan motivasi kepada pelatih serta anak-anak PON, tidak hanya itu ke klub-klub juga dia kerap memberikan motivasi," katanya.

Ia berharap, prestasi yang diraih oleh Irwansyah dan Jonatan Christie itu bisa menjadi motivasi terhadap tim bulutangkis PON Sumut yang saat ini sedang mengikuti pemusatan latihan daerah (Pelatda).

Sehingga tim bulutangkis PON Sumut nantinya bisa meraih medali emas pada ajang olahraga empat tahunan tersebut.

"Semoga tim PON bisa lebih baik kedepannya, dan berharap banyak mendapatkan medali dengan motivasi-motivasi dari pada pendahulunya yang sudah menjadi pelatih Pelatnas. Jadi semoga bisa menambah dari pada motivasi anak-anak yang akan bertanding di PON," ujarnya.

"Kita berharap dengan adanya barometer seperti ini bisa memberikan semangat kepada anak-anak yang akan bertanding di PON, sehingga bisa mendapatkan medali. Karena ini menjadi sebuah motivasi juga untuk anak-anak," pungkasnya.

(Cr29/tribun-medan.com)