All England 2024

Racikan Coach Irwansyah si Anak Binjai Sukses Raih Gelar Juara All England 2024 Setelah 30 Tahun

Racikan Coach Irwansyah si anak Binjai akhirnya sukses raih gelar juara All England 2024 setelah Indonesia puasa gelar tunggal 30 tahun lamanya.

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Istimewa
Dua anak didik Coach Irwansyah, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bersama Coach Irwansyah dalam momen penyerahan medali usai final All England 2024, Utilita Arena Birmingham, Inggris, Minggu (17/3/2024). 

Akane Yamaguchi Retired akibat cedera. Hasil final All England 2024 antara Akane Yamaguchi vs Carolina Marin berkesudahan dengan skor 2-0 (24-26, 1-11, retired).

Di nomor ganda putri, Baek Ha Na/Lee So Hee dari Korea Selatan sukses meraih gelar juara setelah mengalahkan Nami Matsuyama/Chiharu Shida dari Jepang di partai final. 

Baek Ha Na/Lee So Hee menang dalam tiga set, 21-19, 11-21, 21-17.

Di nomor ganda campuran, pasangan China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong meraih juara setelah mengalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) dengan skor 21-16, 21-11.

Hasil ini membuat Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong menyamai raihan tiga gelar juara di All England Open milik Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sosok Coach Irwansyah

Coach Irwansyah lahir pada tahun 1974 di Binjai. Ia lebih dulu memulai karier bulu tangkisnya di Medan sebelum akhirnya bergabung di PBSI pada November 1996.

Setelah 15 tahun melatih di tiga negara Eropa, mantan tunggal putra Pelatnas, Irwansyah kembali untuk menjadi asisten pelatih tunggal putra di Pelatnas Cipayung.

Kala masih menjadi atlet, nama Irwansyah memang tak sepopuler teman-teman seangkatannya seperti Hendrawan, Marlev Mainaky dan lainnya.

Dirundung cedera terus menerus membuatnya prestasinya tak begitu mencuat, hingga ia memutuskan untuk keluar dari pelatnas dan memulai karier sebagai pelatih bulutangkis di benua Eropa.

15 tahun sudah Irwansyah malang melintang di dunia kepelatihan bulutangkis.

Dua tahun di Cyprus, sepuluh tahun di Inggris dan tiga tahun di Irlandia.

Didikan Irwansyah membuahkan hasil yang cukup mengejutkan di mana ia mampu mencetak juara Eropa kelas U-17 pertama dari Irlandia di sektor tunggal putra.

Irwansyah juga sempat mendirikan akademi bulutangkis di Inggris.

Tiga bulan sebelum kontraknya berakhir di Irlandia, tepatnya setelah ia menunaikan tugas di Olimpiade Rio 2016 lalu bersama tim Irlandia, Irwansyah diminta oleh Hendry Saputra, Kepala Pelatih Tunggal Putra PP PBSI, untuk menjadi Asisten Pelatih Tunggal Putra tim nasional Indonesia di pelatnas.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved