Pemilu 2024
PSI Gagal Lolos Senayan Padahal Suaranya Sempat Dituduh Melonjak Tak Wajar, Begini Reaksi Kaesang
Suaranya sempat dituduh melonjak tak wajar, PSI ternyata gagal lolos ke Senayan karena tak melampaui ambang batas parlemen yakni empat perse
TRIBUN-MEDAN.COM – Suaranya sempat dituduh melonjak tak wajar, PSI ternyata gagal lolos ke Senayan.
Adapun Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ternyata gagal menembus Senayan karena tak melampaui ambang batas parlemen.
Padahal beberapa waktu lalu suara PSI sempat melonjak tinggi hingga dinilai tak wajar.
Terkini, PSI yang diketuai oleh putra bungsu Presiden Jokowi yakni Kaesang Pangarep itu tak berhasil melampaui ambang batas 4 persen pada Pileg DPR RI 2024.
Lantas, bagaimana reaksi Kaesang Pangarep menanggapi hal tersebut?
Untuk diketahui, berdasarkan hasil rekapitulasi tingkat nasional oleh KPU RI pada Rabu (20/3/2024) malam, PSI meraup suara 4.206.169 dari total 84 daerah pemilihan (dapil).
Perolehan suara PSI tersebut setara dengan 2,806 persen suara.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, partai politik yang gagal meraup sedikitnya 4 persen suara sah nasional tidak dapat mengonversi suaranya menjadi kursi di Senayan.
Kendati demikian, PSI masih berpeluang untuk membalikkan keadaan tersebut dengan mengajukan gugatan atau sengketa ke Mahkamah Konstitusi disertai bukti-bukti yang dianggap cukup.

Diberitakan sebelumnya, PSI sempat dikabarkan mengalami lonjakan suara dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).
Terdapat perbedaan antara C Hasil Plano dan data numerik yang ditampilkan. Berdasarkan data sementara Sirekap, Suara PSI pada 1 Maret naik drastis pada pukul 17.00 WIB dan pukul 19.00 WIB.
Hanya dalam dua jam, suara PSI bertambah 19.000 yang berasal dari 110 TPS.
Salah satunya terjadi di TPS 004 Kelurahan Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon, Banten.
Di TPS tersebut, PSI meraup 69 suara. Padahal, berdasarkan formulir C Hasil Plano yang diunggah, suara PSI hanya satu, yakni suara atas nama Caleg DPR Nomor Urut 1, Paulus M Pangau.
Sementara suara yang tidak sah berjumlah 69 suara.
Baca juga: Sejarah Buruk PPP pada Pemilu 2024, Padahal di Era Orde Baru Pernah Berada di Peringkat Kedua
Baca juga: SETELAH Dikritik, Sekarang Kemendagri Bikin Aturan Larangan Penyaluran Bansos Jelang Pemilu
Terkait hal ini, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep pun tak mau banyak berkomentar mengenai gagalnya PSI ke Senayan.
Saat ditanya oleh awak media usai memantau hasil rekapitulasi suara KPU di kediaman Prabowo, Kaesang hanya merespon singkat.
"Besok di DPP ya," ucap Kaesang.
Kaesang mengatakan, PSI akan mengeluarkan pernyataan secara resmi mengenai hal ini.
Pernyataan itu, akan diumumkan pada Kamis (21/3/2024) besok.
Sebagai informasi, gagalnya PSI lolos ke DPR RI, secara otomatis menghilangkan kesempatan bagi caleg kader PSI untuk menduduki kursi di Senayan, tempat Gedung DPR RI berada.
Meski mereka unggul di daerah pemilihan, caleg kader PSI tetap tak bisa melenggang ke Senayan.
(*/tribun-medan.com)
Baca juga: Jokowi Akhirnya Respons Kabar Hangat Jadi Ketua Umum Golkar, Disebut Sudah Jadi Kader Golkar
Baca juga: SEMPAT Viral hingga Disindir Ernest tak Tahu Malu,Menpora Dito Klarifikasi Soal Foto di Tengah Atlet
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.