22 Orang Perebutkan 2 Kursi Eselon II yang Dilelang Bupati Deli Serdang di Akhir Masa Jabatan

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Sebanyak 22 orang ikut mendaftar seleksi lelang jabatan yang dibuka oleh Bupati Deli Serdang, M Ali Yusuf Siregar jelang akhir masa jabatan.

Mereka merebutkan dua kursi jabatan eselon II yang dilelang. Selain Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Panitia Seleksi yang diketuai oleh Sekda Timur Tumanggor sudah mengumumkan hasil seleksi tahap pertama yakni administrasi Jumat, (22/3/2024). Untuk jabatan Kadis PMD total ada 12 orang yang lulus. Sementara untuk jabatan Kalak BPBD lebih banyak lagi peminatnya karena ada 19 orang.

Dari amatan www.tribun-medan.com bukan hanya pejabat eselon III aktif saja yang ikut dalam seleksi ini namun juga beberapa mantan pejabat yang juga pernah dicopot. Selain itu juga ada mantan pejabat dari Kabupaten lain yang baru pindah ke Deli Serdang. Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Deli Serdang, Adil Sarjono mengatakan 22 orang yang mendaftar sudah memenuhi syarat semuanya.

"Iya sudah kita umumkan hasil seleksi administrasi termasuk di website. Semua yang daftar lulus dan nggak ada yang tidak lulus. Setelah seleksi administrasi selanjutnya baru akan dilakukan seleksi Kompetensi Manajerial dan Kompetensi Sosiokultural," kata Adil Sabtu, (23/4/2024).

Untuk seleksi ini, Adil menyebut akan dilakukan pada Senin, (25/3/2024) di hotel dPrima Batang Kuis. Disarankan agar seluruh peserta dapat menjaga kesehatannya masing-masing. "Kalau nggak datang hari Senin ya berarti gugur sendiri. Harus wajib datang kalau mau lanjut," kata Adil.

Seleksi lelang jabatan tahun ini juga banyak diikuti oleh beberapa orang Camat. Tercatat ada 5 orang yang saat ini mencoba ikut bertarung. Kelimanya itu yakni Raden Mewah Ristanto Camat Bangun Purba, Sandra Dewi Camat Pancur Batu, Syahdin Setia Budi Pane Camat Lubuk Pakam, Avro Wibowo Camat Kutalimbaru dan Danang Purnama Yudha Camat Sunggal.

Meski bisa berpeluang dan mencoba di dua formasi jabatan sekaligus namun tidak semua peserta berani untuk mendaftar di dua formasi sekaligus. Hal inilah yang membuat jumlah pendaftar di formasi Kalak BPBD lebih banyak dibanding Kadis PMD.

(dra/tribun-medan.com)