Berita Viral

Ada Peringatan Sebelum Muncul Serangan Brutal Teroris di Gedung Konser, Inteligen Rusia Kecolongan

Ternyata sudah ada tanda peringatan sebelum munculnya serangan mendadak dari sekelompok  teroris. Crocus City Music Hall, RUsia. Peringatan tersebut

|
Editor: Salomo Tarigan
DailyExpress
Penampakan Gedung konser yang diserang komplotan teroris 

Lokasi mendadak bersimbah darah. Sementara warga lainnya panik berlarian.

Menurut keterangan Dinas Keamanan FSB dilansir AFP, Sabtu (23/3/2024, 

Setidaknya ada 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka akibat serangan teroris 


 Dalam video yang beredar di X(twitter) terlihat sekelompok orang mengenakan seragam tempur melepaskan tembakan dan meledakkan bahan peledak di Crocus City Music Hall.


Dari lokasi kejadian juga terlihat ada kobaran api dan dua orang tergeletak bersimbah darah di sebuah sofa di lobi gedung konser tersebut.

Dalam video yang beredar juga menunjukkan setidaknya empat pria bersenjata melepaskan tembakan dari senjata otomatis ketika orang-orang Rusia yang panik melarikan diri untuk menyelamatkan nyawa mereka.


Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin menyebut serangan itu sebagai “tragedi besar”.

Setidaknya 50 unit ambulans telah dikerahkan ke lokasi serangan.

“Para penyerang diduga melepaskan tembakan ke pintu masuk gedung selama konser, menggunakan senjata otomatis, dan kemudian kebakaran mulai terjadi di dalam gedung,” kata layanan darurat dikutip dari The Guardian, Sabtu(23/3/2024) dinihari.


Pihak berwenang mengatakan lima orang terlibat dalam serangan itu.

Laporan media Rusia mengatakan bahwa unit polisi anti huru hara dikirim ke daerah tersebut saat orang-orang dievakuasi.

Penembakan di gedung konser mengingatkan kita pada beberapa insiden teroris terburuk di Eropa seperti serangan terhadap Bataclan di Paris pada bulan November 2015 silam.

Orang Rusia kemungkinan besar akan mengingat serangan teroris Nord Ost di Moskow pada tahun 2002, ketika orang-orang bersenjata menyandera di sebuah teater di salah satu insiden terburuk dalam sejarah negara itu.

Kantor berita Rusia 112, yang mengkhususkan diri dalam pelaporan kejahatan, menyebutkan jumlah korban tewas mencapai 40 orang tewas dan lebih dari 100 orang terluka.

Tidak jelas apakah polisi berhasil menetralisir para penyerang pada Jumat malam tersebut karena pekerja darurat mengatakan mereka telah mengevakuasi 100 orang yang berlindung di ruang bawah tanah gedung tersebut.

Seorang saksi mata mengatakan kepada saluran Mash Telegram bahwa ada “setidaknya lima” penyerang dan mereka “berjanggut”.

(*/TRIBUN-MEDAN)

 

Sumber:: The Guardian/  TribunSolo.com/Tribunnnews.com

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved