Ramadan

Bolehkah Penderita Stroke Puasa? Berikut Cara yang Mesti Diketahui

Setiap umat muslim pasti akan berusaha semaksimal mungkin dalam menjalankan ibadah puasa. Lantas, bagaimana dengan penderita stroke?

Editor: Array A Argus
INTERNET
Ilustrasi stroke 

Kemudian kalau sudah shalat atau 15 menit setelahnya baru boleh mengonsumsi makan yang lebih berat.

Penderita stroke juga perlu membatasi asupan gula, garam, dan lemak.

Sementara itu, nutrisi yang bagus untuk penderita stroke saat puasa yaitu makanan mengandung vitamin B6, B12, dan asam folat.

Nutrisi tersebut bisa didapat dari sayuran hijau, ikan, susu, telur, dan keju.

Manfaat puasa bagi kesehatan otak orang sehat dan penderita stroke

Dokter Lilir menjelaskan beberapa manfaat puasa bagi kesehatan otak semua orang, termasuk penderita stroke.

Manfaat yang pertama adalah meremajakan sel otak.

Saat puasa, terjadi proses yang dinamakan autofagi atau semacam detoksifikasi terhadap sel-sel tua yang beracun.

Baca juga: Doa Harian Ramadan 2024, Lengkap Sampai Akhir Bulan Puasa 1445 Hijriah

"Terus yang kedua, puasa itu akan meningkatkan fungsi kognitif. Jadi fungsi berpikir, fungsi belajar, memori," imbuh Lilir.

Menurut Lilir, manfaat tersebut bisa didapatkan karena saat puasa ada produksi protein bernama Brain-Derived Neurotrophic Factor (BDNF) yang berfungsi membantu proses belaja serta meningkatkan kemampuan memori.

Manfaat puasa yang ketiga untuk mencegah penyakit neurodegeneratif atau masalah kesehatan akibat penuaan, seperti parkinson dan alzheimer.

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Papua
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved