Breaking News

Berita Viral

KONSER Besar Moskow Diserang ISIS hingga Tewaskan Puluhan Orang, Ternyata Putin Cueki Peringatan

Konser besar di Moskow diserang teroris hingga tewaskan puluhan orang. Ternyata, Putin cueki peringatan Kedubes AS yang sudah mendapatkan laporan

KOLASE/TRIBUN MEDAN
KONSER Besar Moskow Diserang ISIS hingga Tewaskan Puluhan Orang, Ternyata Putin Cueki Peringatan 

Tim SWAR telah dipanggil ke area tersebut, dan lebih dari 70 tim ambulans dan dokter membantu korban.

Kementerian Kesehatan Rusia mengungkapkan sekitar 115 orang telah dirawat di rumah sakit, termasuk lima anak-anak.

Rusia sendiri sebelumnya lebih sering diserang oleh apa yang selalu mereka tuduhkan sebagai Ukraina, yang disebut tindakan pembalasan atas invasi ke negara itu.

Namun, pelaku serangan kali ini cukup mengejutkan, karena yang melakukannya ternyata adalah ISIS.

Ukraina sendiri sudah membantah terlibat dalam serangan tersebut.

“Ukraina tak pernah menggunakan metode yang dilakukan Rusia,” ujar Penasihat Presiden Mykhailo Podolyak di akun media sosial X.

Ia malah meyakini Rusia akan menggunakan serangan itu untuk membenarkan konflik yang terjadi dan meningkatkan operasi invasi sebagai bagian dari propaganda militer.

Baca juga: Ketua PSSI Beri Kode Ragnar Oratmangoen dan Thom Haye Main Lawan Vietnam, Kans Garuda Curi Poin

Baca juga: Sosok Muliadi Barus, Pengedar Ekstasi Timses Jonatan Tarigan Rupanya Timses Capres Ganjar Pranowo

Kedubes AS Ternyata Sudah Tahu, tapi Tak Diperdulikan Putih

Disisi lain ternyata Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) ternyata sudah mendapatkan laporan bahwa akan adanya serangan teroris di Moskow.

Kelompok militan ISIS mengaku bertaanggung jawab atas serangan tersebut.

Para penyerang tersebut dilaporkan menyerang konser yang dilakukan di Balai Kota Crocus.

Dikutip dari CNN, Kedubes AS di Rusia mengatakan telah memonitor laporan bahwa ekstremis mempunyai rencana dalam waktu dekat untuk menargetkan pertemuan besar di Moskow, termasuk konser.

Kedutaan AS memperingatkan warga AS untuk menghindari pertemuan besar.

Namun, pernyataan tersebut rupanya tak dihiraukan oleh Putin, bahkan didiskreditkan olehnya.

Pada pernyataannya Selasa (19/3/2024), Putin mengatakan kepada Badan Keamanan Federal Rusia (FSB) bahwa peringatan Kedubes AS atas potensi serangan teror di Moskow provokatif.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved