Timnas Indonesia

Lemparan Ajaib Pratama Arhan jadi Obrolan Kancah Internasional : Serangan Berbahaya di Dunia

Skill individu berupa Lemparan Pratama Arhan dalam kemenangan Timnas Indonesia

Editor: Dedy Kurniawan
BolaSport.com
Bek Kiri Timnas Indonesia, Pratama Arhan. Lemparan ke dalam yang dimiliki Pratama Arhan jadi andalan Garuda lawan Palestina 

Tribun-Medan.com - Skill individu berupa Lemparan Pratama Arhan dalam kemenangan Timnas Indonesia atas Vietnam menjadi sorotan internasional.

Sebelumnya, Timnas Indonesia baru saja mendulang kemenangan berarti 1-0 atas Vietnam dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Kamis (21/3/2024).

Adapun satu-satunya gol tercipta dicetak oleh Egy Maulana Vikri setelah memanfaatkan lemparan ke dalam Pratama Arhan.

Baca juga: 10 Menu Buka Puasa Khas Medan, Toge Panyabungan, Bubur Pedas hingga Mie Gomak

Baca juga: Tantangan Besar Timnas Indonesia di Hanoi, Vietnam Usung Misi Balas Dendam di Kandang

Yap, lemparan ke dalam bek kiri Timnas Indonesia tersebut memang sudah dikenal mematikan.


Sebelum gawang Vietnam, Jepang juga sempat menjadi korban throw in Pratama Arhan pada ajang bergengsi Piala Asia 2023 di Qatar.

Pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Turkmenistan dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/9/2023) malam. Tribun Solo/Muhammad Nursina
Pesepak bola Timnas Indonesia, Pratama Arhan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Turkmenistan dalam ajang kualifikasi Piala Asia U23 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (14/9/2023) malam. Tribun Solo/Muhammad Nursina (TribunSolo)

Kini serangan lemparan ke dalam sudah menjadi ciri khas serangan mematikan Timnas Indonesia.

Bahkan lemparan ke dalam Arhan sudah menjadi sorotan internasional.


Analis sepakbola asal Washington DC, Ben Griffis bahkan menyebut trow in Arhan adalah senjata paling berbahaya di dunia.

"Lemparan jauh Pratama Arhan (Indonesia) sangat berbahaya."


"Pasti menjadi salah satu lemparan paling berbahaya di dunia."

Baca juga: NASDEM SIAP Gabung ke Prabowo-Gibran, Surya Paloh Tegas : Masih 50-50 Kita Lihat ke Depan

"Gol tersebut menjadi satu-satunya gol di laga Indonesia 1-0 Vietnam

#TimnasIndonesia," tulis @BeGriffis pada akun X pribadinya.


Cuitan tersebut mendapat respons dari pundit sepak bola asal Singapura, Rhysh Roshan Rai.

Rhysh menjelaskan mengapa lemparan Pratama Arhan bisa dengan mudah menciptakan sebuah gol.

Baca juga: Jadikan Kaleng Mainan Karena Gabut, Kepala Bocil Ini Malah Nyangkut, Damkar Akhirnya Turun Tangan

Menurut Rhysh ada dua hal yang perlu diperhatikan kala Arhan melakukan lemparan jarah jauh ke arah kotak penalti.

Jika lawan mendapatkan sentuhan pertama, Timnas Indonesia justru mendapatkan peluang kedua.

Terlebih jika lawan kalah jumlah pemain.

Baca juga: Update Ranking FIFA Timnas Indonesia Melejit, Selangkah Lagi Lewati Malaysia

"Seseorang meminta saya melihat gol dari perspektif Vietnam."

"Tentunya jika Vietnam tidak memenangkan bola pertama dalam situasi ini, akan terjadi lebih banyak kekacauan."

"Tetapi, jika mereka mendapatkan bola pertama, Timnas Indonesia masih unggul banyak pemain di kotak penalti di mana siapapun siap menerima bola."

"Harus dipertanyakan apa peran para pemain (tiga pemain di dekat garis kotak terluar penalti) tersebut."

"Tidak membantu apapun. Tidak menandai apapun, tidak dalam posisi menekan."

"Mungkin mereka berharap untuk clearance bola kedua? Bisakah satu atau dua diturunkan lebih dalam untuk mencegah barisan terakhir?"

Baca juga: Jadwal Pencairan THR PNS dan PPPK Pemkab Deli Serdang, Total Sekitar Rp 63 Miliar Dikucurkan

"Lalu kamu punya ini. Lima merah melawan tiga putih."

"Banyak pemain cadangan di dalam kotak tetapi tidak dalam posisi membantu bertahan."

"Bola mengarah kemana-mana. Bek panik saat melakukan sapuan dan jatuh ke kaki Egy yang mampu menempatkan bola dengan cerdas."

"Bagaimana pendapat kalian tentang gol ini?" tutup Rhysh dalam utas yang ia tulis.


Terakhir, Fanbase dari tetangga sendiri Thailand yang mengaku sangat membenti lemparan ke dalam Indonesia.

"Aku sangat membenci lemparan ke dalam Indonesia," cuit @ThaiFootballs.


Apapun sebutannya, lemparan ke dalam Arhan mampu memberikan luka bagi Vietnam.

Pelatih Vietnam, Philippe Troussier bahkan menyebut nasib mereka sama dengan Jepang yang kena korban trow in Timnas Indonesia.

"Kami kalah dan satu-satunya kebobolan gol Vietnam sangat disayangkan," buka Troussier dikutip dari laman Soha.vn.

"Kekalahan kami karena kesalahan pribadi."

"Padahal kami sudah berlatih berulang kali untuk mengatasi ancaman seperti itu," ucap Troussier secara kesal.

"Jepang juga kebobolan gol dari Indonesia melalui lemparan ke dalam seperti itu di Piala Asia."

"Sayang sekali skema gol ini juga harus membuat Vietnam kebobolan dari Indonesia," tandas Troussier.

Hasil kemenangan Timnas Indonesia 1-0 Vietnam ini sekaligus mengantarkan skuad Garuda naik sebagai runner-up grup.

Duel melawan Vietnam akan berlanjut di kandang Golden Star Warriors pada 26 Maret 2024 mendatang.

Update Klasemen Grup F Putaran Kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia

1. Irak | 2 | 2 | 0 | 0 | 6-1 | 6poin

2. Timnas Indonesia | 3 | 1 | 1 | 1 | 3-6 | -3 | 4poin

3. Vietnam | 3 | 1 | 0 | 2 | 2-2 | 0 | 3poin

4. Filipina | 2 | 0 | 1 | 1 | 1-3 | -2 | 1poin

(*/Tribun-Medan.com) 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved