Berita Viral

PPP Tak Lolos ke Senayan, Jokowi Beri Nasihat ke Sandiaga Uno di Hadapan Para Menteri: Banyakin Doa

Presiden Jokowi memberikan nasihat ke Sandiaga Uno soal PPP tak lolos ke Parlemen. 

HO
Jokowi di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis, (21/3/2024). Jokowi) buka suara soal dirinya yang diisukan akan menjadi Ketua Umum Golkar. Sambil tertawa Jokowi menanggapi isu tersebut dengan berseloroh bahwa sementara ini ia menjadi Ketua Indonesia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Presiden Jokowi memberikan nasihat ke Sandiaga Uno soal PPP tak lolos ke Parlemen. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu sempat menjadi bahan cadaan saat para menteri berkumpul untuk melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Tahunan Istana Negara, Jumat (22/3/2024).

Ejekan itu diterima Sandiaga Uno imbas PPP tak lolos parlemen untuk pertama kalinya sejak 1997.

Di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri, Bahlil mengatakan Sandiaga sebenarnya ingin membayar pajak lebih namun partainya tidak lolos parlemen.

"Pak Sandi tadi mau bayar pajak lebih Pak, tapi PPP belum lolos," kata Bahlil sembari tertawa ke Jokowi.

Tampak Jokowi dan sejumlah menteri ikut tertawa mendengar candaan tersebut.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Azwar Anas bahkan sempat terlihat mendorong Bahlil.

Terlihat Menteri Keuangan Sri Mulyani juga memberi isyarat kepada Bahlil agar menutup mulut.

Meski menjadi bahan ejekan, Sandiaga juga terlihat tertawa mendengar ucapan Bahlil.

Menurut Sandiaga Uno, Jokowi sempat memberikan nasihat kepadanya setelah mendengar ejekan Bahlil.

"Jadi Pak Presiden juga ketawa, terus bilang 'Banyakin doa, Pak Sandi. Upayanya sudah, doanya tambahin'," ucap Sandiaga sambil menirukan nasihat dari Presiden Jokowi.

PPP tak Lolos ke Senayan, Sandiaga Uno Diejek Bahlil di Depan Jokowi hingga Ditertawai Menteri Lain
PPP tak Lolos ke Senayan, Sandiaga Uno Diejek Bahlil di Depan Jokowi hingga Ditertawai Menteri Lain (Kolase Tribun Medan)

Sandiaga menegaskan dirinya tidak tersinggung dengan candaan Bahlil. Pasalnya, ia dan Bahlil sudah berteman sejak kecil.

"Enggak (tersinggung) orang kita temen dari kecil," ujar Sandiaga.

Sebagai informasi, PPP gagal melenggang ke parlemen karena hanya mendapat 5.878.777 atau 3,87 persen suara dari 84 daerah pemilihan.

Total suara PPP itu tak memenuhi syarat parliamentary threshold atau ambang batas parlemen sebesar 4 persen.

Sandiaga Diminta Tak Komentar soal Hasil PPP

Sementara itu, Sandiaga memilih tak banyak berkomentar saat disinggung perolehan suara PPP dalam Pemilu 2024.

Menurut Sandiaga, suara PPP yang tidak mencapai 4 persen akan disampaikan Plt Ketua Umum Muhammad Mardiono.

Sandiaga pun mengaku diminta untuk tidak berkomentar terkait hasil Pemilu 2024.

"Agar tidak ada beberapa pernyataan yang mungkin saling tidak sinkron. Jadi semua disampaikan oleh pak Ketum," ujarnya.

Sandiaga hanya berpesan agar semua kader PPP tetap tenang dan optimis.

Rencananya, PPP akan mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait hasil suara Pileg 2024.

"Karena akan diupayakan di tahap selanjutnya. Nanti pernyataan resminya dari ketua umum," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menegaskan komitmennya untuk tetap di PPP meski tak lolos ke Senayan.

PPP Bubarkan Bappilu Pimpinan Sandiaga Uno

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara mengatakan telah membubarkan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) yang dipimpin Sandiaga Uno.

Ditemui di kompleks parlemen, Senayan, Amir menjelaskan pembubaran ini dilakukan karena tugas Bappilu untuk memenangkan PPP dalam Pemilu 2024 sudah berakhir pada 20 Maret lalu.

"Tapi tadi malam dalam rapat harian pengurus PPP sudah menyatakan bahwa karena Bappilu selesai tugasnya sampai dengan tanggal 20 atau setelah pengumuman hasil rekapitulasi KPU," ujar Amir, Jumat (22/3/2024).

Wakil Ketua MPR RI ini menuturkan pihaknya juga mengevaluasi perolehan suara PPP yang tidak lolos parliamentary threshold atau ambang batas parlemen.

Adapun berdasarkan rekapitulasi KPU, perolehan suara partai pimpinan Muhamad Mardiono itu hanya mendapat 3,87 persen suara.

"Saya kira itu (evaluasi) pasti bisa dilakukan," ungkap Amir.

Baca juga: Sosok Dyas Aryadila, Pembuat Telegram Islam Sesat Kini Ditangkap, Bagikan Video Kitab Dikencingi

Baca juga: 90 Persen Publik Setuju Kemenangan Prabowo-Gibran, Kubu Ganjar Masih Ogah Akui Kekalahan: Kecurangan

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved