3 Olahraga yang Sebaiknya Dihindari pada Siang Hari saat Sedang Puasa

TRIBUN-MEDAN.COM – Selama Ramadan, menjaga kesehatan tubuh tetap penting, termasuk menjalankan aktivitas fisik seperti berolahraga.

Namun, memilih waktu yang tepat untuk berolahraga saat puasa Ramadan adalah kunci utama untuk memastikan kesehatan dan kebugaran tubuh tetap terjaga.

Selama menjalani puasa, tubuh bisa terasa lemas karena tidak mendapat asupan makanan dan minuman selama hampir 14 jam.

Meskipun demikian, ada beberapa penyesuaian yang bisa dilakukan agar tetap dapat berolahraga selama bulan puasa.

Penting untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk berolahraga saat berpuasa guna menghindari gangguan kesehatan seperti dehidrasi akibat kekurangan cairan.

Salah satu waktu yang disarankan untuk berolahraga adalah pada malam hari setelah berbuka puasa atau menjelang waktu berbuka puasa.

Kedua waktu ini dianggap lebih baik karena dapat membantu tubuh menghindari kekurangan cairan.

Misalnya, cairan yang hilang saat berolahraga pada sore hari dapat segera digantikan setelah berbuka puasa.

Olahraga pada malam hari juga dianggap lebih aman karena tubuh sudah kembali terhidrasi dengan asupan minuman dan makanan saat berbuka puasa.

Disarankan untuk menghindari aktivitas fisik tingkat tinggi pada jam 12 siang karena dapat menyebabkan dehidrasi, terutama jika dilakukan di luar ruangan di bawah terik matahari.

Berikut olahraga yang sebaiknya dihindari pada siang hari saat bulan Ramadan dikutip dari Halodoc.

1. Angkat Beban

Selama menjalani puasa, tubuh bisa rentan mengalami kelelahan karena menahan lapar selama sekitar 12 jam.

Namun, terus memaksa untuk melakukan olahraga seperti angkat beban dapat membuat latihan tidak efektif dan menyebabkan kelelahan yang berlebihan, yang pada gilirannya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan menjalankan puasa.

Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari jenis olahraga ini selama bulan puasa.

2. Berenang

Meskipun berenang bisa dilakukan saat puasa, penting untuk memastikan bahwa tidak ada air yang tertelan atau masuk ke dalam tubuh, karena hal ini dapat membatalkan puasa.

Lebih baik untuk menghindari berenang saat berpuasa dan melakukannya pada malam hari setelah salat tarawih sebagai alternatif.

3. Sprint

Sprint atau lari cepat adalah olahraga yang sebaiknya dihindari saat puasa karena intensitasnya yang tinggi dapat menyebabkan dehidrasi dan cedera otot atau sendi.

Sebagai gantinya, lebih baik melakukan latihan ringan sebelum berbuka puasa atau setelah berbuka puasa dengan total durasi yang sesuai untuk menjaga kebugaran tanpa mengganggu kesehatan saat puasa.

Lakukan olahraga ini dengan frekuensi yang tepat untuk mencegah penurunan massa otot.

(cr31/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan