TRIBUNWIKI

SOSOK Elsa Fany Luluk, Pengisi Suara Si Rangkong Serial TV Anak-anak

Tak pernah terpikir olehnya, bahwa pekerja menjadi pengisi suara ini ternyata sangat menyenangkan.

Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Ayu Prasandi
HO
Elsa Fany Luluk, Pengisi Suara Si Rangkong Serial TV Anak-anak 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjadi seorang pengisi suara di serial kartun acara anak-anak merupakan pekerjaan yang dinikmati oleh gadis bernama lengkap Elsa Fany Luluk.

Selain aktor, banyak juga malang melintang orang yang menjadi voice over talent (VOT), baik itu pengisi suara iklan, kartun dan lainnya.

Tak pernah terpikir olehnya, bahwa pekerja menjadi pengisi suara ini ternyata sangat menyenangkan.

Ia jadi kembali ke masa kanak-kanak, mengenal banyak hal, menjawab pernyataan-pernyataan yang dulu kerap muncul saat ia kecil.

"Menariknya disitu ya, jadi aku banyak menjawab sendiri pertanyaan-pertanyaan kita pas kecil dulu, sembari membuat konten setiap harinya," ujar Elsa kepada Tribun Medan, Sabtu (23/3/2024).

Sejak tahun 2019, Elsa menjadi pengisi suara dalam serial anak-anak bertajuk Keliling Dunia Anak, yang berperan sebagai salah satu hewan lucu yakni Rangkong.

Mengisi suara yang unik agar bisa dinikmati anak-anak tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Elsa.

Apalagi disebutnya ia tidak pernah belajar secara khusus, untuk mengetahui teknik tertentu dalam dunia pengisi suara.

"Karena di Medan ini menurut aku masih sangat minim ya pelatihan atau bahkan pendidikan formal soal dunia pengisi suara. Apalagi yang khusus suara kartun untuk serial anak-anak atau bukan suara kita, masih belum ada bahkan," ungkapnya.

Hal tersebut dikatakan Elsa mungkin juga karena masih minimnya pegiat dibidang tersebut, apalagi di Medan hampir tidak ada serial tv yang menayangkan acara anak-anak kecuali tempatnya bekerja.

Serial kartun yang didubbing oleh Elsa, tayang di DAAI TV Senin-Jumat jam 16.00 WIB.

Bergelut di dunia jurnalistik bukanlah cita-cita dasar dari Elsa, dulunya ia bercita-cita menjadi seorang dokter hewan.

Tetapi kini, bidang yang digelutinya ternyata tidak jauh dari dunia hewan, karena selalu menghadirkan cerita soal hewan dan tumbuhan, belum lagi ia juga berperan sebagai pengisi suara rangkong.

"Cita-cita jadi dokter hewan, sekarang masih related lah ya, menjadi seorang pengisi suara yang banyak membahas hewan, tumbuhan dan lingkungan, bahkan jadi rangkong," tukasnya sambil berkelakar.

Lulusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Negeri Medan ini, terjun ke dunia jurnalistik sejak tahun 2018.

"Jurnalistik kan luas banget ya, nah programnya yang cocok dan ada bakat untuk dubbing kartunnya, jadi aku ditempatkan di program Keliling Dunia Anak sebagai Rangkong ini," jelasnya.

Banyak bergelut didunia anak, Elsa bercerita ia kecil adalah orang sangat menyukai ilmu pengetahuan, khususnya flora dan fauna.

"Saya juga menyukai ilmu sosial, psikologi, dan kesehatan mental. Aku belajar berpikir kuat dan adil, juga belajar menyanyi dan bermain musik dari kedua orang tuaku," ceritanya.

Bahkan ia miliki taman kecil di balkon dan samping rumah.

Juga kucing dan beberapa burung hias.

Seorang Astrofil yang bisa duduk dan menganalisis bintang sepanjang hari.

Ketertarikanya mendukung karir saat ini, Elsa sudah mengerjakan hampir 500 episode untuk berbagai pengetahuan tentang dunia anak, baik itu tentang hewan, tumbuhan dan pengetahuan umum lainnya.

"Sekarang episodenya sudah 816, dan aku start di episode 200 sekian, hampir 500 yang udah dikerjain ya," jelasnya.

Tak hanya menjadi pengisi suara, Elsa jugalah sebagai kreatif konten hingga penulis naskah.

Menemukan ide dari berbagai hal yang ditemui, untuk menghindari kehabisan ide adalah cara Elsa.

Dari pekerjaannya ini, Elsa bercerita bahwa menemukan banyak hal unik dan menarik.

"Banyak hal ditemuinya, beberapa hal unik yang ditemuinya misal ternyata jagung itu dulunya 1 bonggol hanya 1 biji, kemudian ternyata wortel itu awalnya berwarna ungu. Nah itu adalah bentuk rekayasa genetik yang bisa kita nikmati saat ini," jelas Elsa.

Selain mencari ide untuk konten, pekerjaan seorang dibalik layar ini juga senantiasa bertemu dengan anak-anak.

Mewawancarai anak-anak bukanlah hal yang mudah bagi Elsa. Karena bertemu dengan berbagai karakter dan antusias yang berbeda pula.

"Selain dubbing, didalam tayangannya juga ada voc anak-anak ya, jadi saya terjun langsung ke sekolah, mewawancarai mereka. Pertanyaan ya lucu-lucu gitu sih, bukan pertanyaan yang sulit," terangnya.

Bertemu dengan anak-anak secara langsung, Elsa juga jadi lebih banyak memahami psikologis anak saat ini.

Bagaimana mereka ternyata lebih menyukai hal-hal tentang hewan dan tumbuhan dibandingkan pengetahuan sains dan teknologi.

Tantangan Elsa mengerjakan serial anak-anak ini juga sering ditemuinya ketika harus menyederhanakan informasi.

Bagaimana ilmu pengetahuan bisa sampai kepada anak-anak dengan cara sederhana.

Apalagi tak sedikit anak menganggap bahwa ilmu sains atau teknologi merupakan hal yang membosankan.

Elsa punya beberapa tips bagi mereka yang juga ingin menjadi seorang pengisi suara.

Ia menjelaskan sebagai pengisi suara, penting untuk detil memperhatikan naskah cerita yang mereka bawakan.

Selain itu, penting juga bagi seorang pengisi suara untuk memiliki jaringan pertemanan yang luas.

"Menemukan ide, mendapatkan referensi, tentu harus punya banyak pengalaman baru, itu sebabnya penting memperluas pertemanan dalam bidang ini," tuturnya.

Itulah seni bersuara, memberikan kesan yang membekas kepada para pendengarnya.

Belajar menjadi pengisi suara bagi Elsa bukanlah hal yang tidak mungkin.

Bagi siapa saja yang tertarik di bidang pengisi suara hal paling penting adalah rajin berlatih.

"Aku juga terjun ke dunia pengisi suara ini belajarnya otodidak ya. Menurutku ditengah perkembangan teknologi saat ini, dunia VOT bisa menjadi sangat diminati dan cukup potensial, buat konten YouTube misal, atau lain hal. Di Medan sendiri masih sedikit konten kreator kartun kartun gitu ya," pungkasnya.

(cr26/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved