Liga Spanyol
Barcelona Jual Mahal, Menolak Tawaran 3,4 Triliun Untuk Seorang Bocah 16 Tahun Ini
Klub top Spanyol, Barcelona langsung menolak mentah-mentah dari tawaran sebuah klub
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Dedy Kurniawan
TRIBUN-MEDAN.com - Klub top Spanyol, Barcelona langsung menolak mentah-mentah dari tawaran sebuah klub dengan jumlah fantastis Rp 3,4 tirliun demi mempertahankan bocah 16 tahun di Camp Nou.
Cerita itu dikatakan Presiden Barcelona, Joan Laporta, yang mengungkapkan bahwa Barca telah menolak penawaran besar untuk merekrut Lamine Yamal.
Bahkan Marca sempat membuat laporan mengenai keinginan Paris Saint-Germain (PSG) untuk mendatangkan penyerang muda Barcelona, Lamine Yamal.

Baca juga: Demo Masyarakat Adat Bebaskan Sorbatua Siallagan di Polda Sumut Ricuh, Polisi Perketat Pengamanan
PSG bahkan disebut siap membayar senilai 200 juta euro (sekitar Rp 3,4 triliun) untuk menebus Lamine Yamal dari Barcelona.
Baca juga: Hingga Maret 2024, Polres Siantar Tangkap 36 Pengedar Narkoba, Separuhnya Residivis
Tak bisa dimungkiri, uang yang disiapkan PSG sangat luar biasa jika mengingat umur Lamine Yamal yang masih 16 tahun.
Kendati demikian, Barcelona tidak tergiur dengan proposal fantastis yang diajukan PSG untuk memboyong pemain berkebangsaan Spanyol itu.
Baca juga: SIKSA TERDUGA KKB PAPUA, 13 Prajurit TNI Tersangka dan Ditahan, Pangdam dan KSAD Minta Maaf
Baca juga: LIVE Bigmatch Timnas Jerman vs Belanda, Berikut Prediksi Formasi dan Kondisi Pemain
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menegaskan, keputusan Barca tak menjual Lamine Yamal karena klub percaya dengan prospek masa depan pemain berpostur 178 cm itu.
Lamine Yamal teken kontrak baru bersama Barcelona hingga 2026 (Barcelona)
Yamal memang mempunyai performa apik bersama Barcelona. Ia telah berkontribusi enam gol dan tujuh assist untuk Blaugrana musim 2023-2024.
“Kami mendapatkan tawaran untuk pemain seperti Lamine Yamal sebesar 200 juta euro,” kata Joan Laporta, dikutip dari Marca.
“Namun, kami menolaknya. Sebab, kami memercayai anak itu dan kami tidak membutuhkan (uang sebesar itu),” ungkapnya.
Di samping itu, Laporta menjelaskan, penolakan Barcelona untuk melepas Lamine Yamal karena kondisi keuangan klub sudah menemui titik terang.
Situasi keuangan Barcelona sejatinya membutuhkan perbaikan.
Penjualan pemain dinilai menjadi solusi efektif untuk mengatasi Financial Fair Play (FFP). Namun, Laporta menegaskan, tujuan Barcelona bukan untuk melemahkan tim dengan menjual pemain-pemain bintang.
Baca juga: Troussier Ketar-ketir Lemparan Maut Arhan, Pelatih Vietnam Sampai Konsultasi ke Staf Jepang
“Kami sedang dalam proses pemulihan ekonomi dan sudah melihat ujung dari akhir masalah ini,” ujar Laporta.
“Kami mempunyai tawaran untuk semua pemain muda kami seperti Perdri, Balde, Gavi, dan Ronald Araujo.”
“Namun, kami tidak ingin menjual pemain bintang kami,” ungkap pria berumur 61 tahun tersebut.
(*/Tribun-Medan.com)
Cara Kotor Barcelona Tendang Ter Stegen, Hanguskan Bonus 66 Miliar, Buat Laporan Akal-akalan |
![]() |
---|
Ter Stegen Tolak Laporkan Rekam Medis, Barcelona Terancam Tak Bisa Daftarkan Pemain |
![]() |
---|
Gonzalo Garcia Naik Kelas Masuk Skuat Utama Real Madrid, Warisi Nomor Keramat |
![]() |
---|
Hansi Flick Siapkan 2 Peran di Lini Depan Usai Rashford Pecah Telur di Barcelona |
![]() |
---|
Marcus Rashford Siap Penuhi Target Barcelona Juara Liga Champions , 2 Laga Menjanjikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.