Berita Medan

DPRD Medan Desak Pemko Agar Segera Cairkan Insentif Guru Honorer yang Sudah 2 Bulan Tak Dibayar

Sudah sejak lama, Dhiya mendapatkan keluhan dari guru honorer tentang insentif  mereka tidak cair. 

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Ayu Prasandi
HO
Ribuan guru tingkat SD/SMP se-Kota Medan saat mengikuti kegiatan upacara Peringatan Hari Guru di Lapangan Bola Mini USU di tahun lalu. Komisi III DPRD Medan, mempertanyakan intesif guru honoreryang sudah tidak di bayar, selama dua bulan lalu ke Pemko Medan 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Anggota komisi III DPRD Medan Dhiyaul Hayati, meminta Pemko Medan memberi penjelasan tentang insentif guru honorer di Kota Medan sudah  beberapa bulan tidak cair.

Sudah sejak lama, Dhiya mendapatkan keluhan dari guru honorer tentang insentif  mereka tidak cair. 

Dikatakan Dhiya, seharusnya para guru menjadi prioritas dalam realisasi anggaran.

Apalagi, jasa guru cukup besar untuk membuat anak-anak di Kota Medan menjadi lebih cerdas.

"Penghargaan terhadap guru masih rendah di Kota Medan, padahal tugas mereka mulia untuk mencerdaskan anak bangsa. Seharusnya mereka menerima gaji yang layak.

Insentif yang hanya berapa ratus ribu perak  itu sudah 2 bulan ini belum dibayar," ucap Dhiya, Senin (25/3/2024). 

Dhiya menjelaskan, bukan hanya guru honorer saja. Tetapi, insentif guru maghrib mengaji pun sudah beberapa bulan tak dibayar. 

"Keluhan ini sudah lama kami dengar dan terima. Jika guru sejahtera, tentunya pendidikan anak-anak sekolah akan menjadi lebih baik. Kami meminta agar insentif tersebut segera dicairkan,”jelasnya.

Terkait belum dibayarnya insentif tersebut, Ketua Forum Honorer Medan Fachrul membenarkan hal tersebut.

Dijelaskannya, seluruh insentif guru honorer di Medan sudah tidak  dibayar selama dua bulan. 

"Sudah dua bulan tidak di bayar sudah melaporkan ke DPRD Medan dan ke Dinas Pendidikan. Tapi tak ada jawaban pasti," katanya. 

Fachrul menerangkan, saat mempertanyakan insentif guru honorer belum cair di Kota Medan ke Dinas Pendidikan,pihaknya hanya disuruh bersabar.

"Kalau ke DPRD dan Dinas Pendidikan sudah kami sampaikan tapi tak kunjung dapat kepastian, kemana lagi kami mempertanyakan ini,"ucapnya. 

Disinggung apakah gaji guru honorer di Kota Medan juga telat, Fachrul membantah hal tersebut.

"Kalau gaji enggak, cuman insentif saja. Tetapi, bagi kami insentif juga sangat berharga. Apalagi saat mau lebaran seperti ini," jelasnya. 

Saat di  konfirmasi ke Dinas Pendidikan Medan Benny Sinomba dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kiky Zulfikar tidak merespon konfirmasi dari Tribun Medan.

(cr5/tribun-medam.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved