Setelah Pindah, Eks Kantor Camat Percut Seituan Malah Disatroni Maling

TRIBUN-MEDAN. com, LUBUKPAKAM - Pemkab Deli Serdang belum mempunyai rencana apapun terkait keberadaan aset mereka eks Kantor Camat Percut Seituan yang berada di Jln Besar Tembung Desa Bandar Klippa Kecamatan Percut Seituan.

Setelah kantor Camat Percut Seituan dipindahkan ke gedung yang baru dibangun di Desa Saentis pada awal Maret lalu, kini gedung lamanya pun mulai menjadi incaran para maling.

Besi pagar kantor Camat ini mulai dirusak dan dibongkar maling serta dijual ke tukang barang bekas. 

Sekcam Percut Seituan, Junaidi menceritakan kejadian pencurian pagar besi kantor Camat itu terjadi pada Rabu, (20/3/2024).

Saat itu yang ducuri adalah pagar besi pada bagian samping belakang. Tiga hari setelah kejadian mereka pun berhasil menemukan pelakunya. 

"Sudah dapat lagi besinya. Pelakunya pun sudah diketahui karena dicari-cari juga besi pagarnya ke tukang botot (penjual barang bekas). Nampak besinya baru dari situ baru ditanya siapa yang jual. Ada dua orang pelakunya anak-anak situ juga," ujar Junaidi Senin, (25/3/2024). 

Junaidi mengatakan kalau kasus pencurian itu diselesaikan secara kekeluargaan.

Kasus tidak dilanjutkan ke pihak berwajib. Kedua pelaku sudah membuat pernyataan untuk tidak lagi mengulangi perbuatannya. 

"Malam-malam ngambilnya itu malingnya. Sebenarnya masih ada penjaga malam di situ tapi cuma satu orang karena satu orang lagi dibuat di kantor yang baru. Kalau kita sudah pindah dari situ tinggal UPT Bapenda, UPT Dinas Pendidikan dan UPT KB," kata Junaidi. 

Junaidi pun menuturkan sejauh ini belum ada wacana dari Pemkab bagaimana rencana gedung atau lahan yang ada di tempat itu.

"Belum tau mau jadi apa. Belum ada dibahas Pemkab," kata Junaidi. 

Camat Percut Seituan, Fitrian Syukri menambahkan kedepan pihaknya akan membicarakan soal aset ini kepada Pemkab.

Meski ada yang berpendapat lokasi stretagis namun disebut untuk parkir saja di area kantor Camat lama sulit.

"Asetnya ya aset Pemda. Nantilah mau dibicarakan dulu sama Pemkab karena di sana ada kantor UPT juga," kata Syukri. 

Kabid Aset Badan Pendapatan Keuangan dan Aset (BPKA) Deli Serdang, Husni mengatakan sejauh ini belum ada petunjuk dan arahan pimpinan untuk pemanfaatan aset kedepan.

"Belum tau untuk apa. Aset Pemda memang tapi belum ada arahan pimpinan. Tengok untuk apalah nanti," kata Husni.

(dra/tribun-medan.com). 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan