Berita Viral
SOSOK AE, Remaja 17 Tahun Pembunuh Polisi, Putus Sekolah dan Dikenal Berandalan, Sering Ditangkap
Inilah sosok AE, seorang remaja 17 tahun pembunuh polisi. Ia sudah putus sekolah dan dikenal berandalan. Tak hanya itu, AE ternyata sudah sering dita
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok AE, seorang remaja 17 tahun pembunuh polisi. Ia sudah putus sekolah dan dikenal berandalan.
Tak hanya itu, AE ternyata sudah sering ditangkap dan dilepaskan karena masih di bawah umur.
Diketahui, AE diduga membunuh seorang polisi di sebuah losmen di Seputih Banyak, Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2024).
Korban berinisial Briptu SAH (28) diajak karaoke dan dicekoki miras sebelum dihabisi.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit menyebut terduga pelaku telah ditangkap saat membawa kabur mobil korban.
Motif dan cara pembunuhan Briptu SAH tengah didalami kepolisian.
Kerabat pelaku, Hanif berkata bahwa AE dikenal berandal sejak dulu.
Menurutnya, terduga pelaku sudah sering tertangkap polisi, tetapi selalu dibebaskan dengan alasan masih bocah.
Bahkan, kata Hanif, orang tua pelaku pindah ke Jambi karena tidak kuat menghadapi perilaku anaknya sendiri. AE diketahui sebagai remaja putus sekolah yang tinggal sendiri di Lampung Tengah.
"Anak itu emang berandal, sering bawa kabur barang orang terus dijual. Entah itu motor atau bahkan mobil," kata Hanif dikutip Tribun Lampung, Minggu (24/3/2024).
"Kalau ada info soal dia nipu, maling, dan lainnya, kita nggak heran lagi, emang gitu orangnya."
Hanif mengaku kerap merasa iba dengan kehidupan AE. Namun, ia menyebut AE terus berbuat kriminal dan sulit diatur.
"Dia sebenarnya sering ketangkap polisi, tapi karena dia masih usia bocah, dia gampang bebas," katanya.
Pembunuhan Briptu SAH terungkap usai penjaga losmen bernama Irwanto (54) menemukan jasad korban di bawah ranjang. Ia menemukan jasad Briptu SAH saat hendak membersihkan losmen yang sebelumnnya disewa korban bersama rekannya.
"Pukul 08.00 WIB, saat sedang membersihkan kamar No 04, ada kaki di bawah ranjang, saat kasur diangkat ternyata ada mayat," kata Irwanto.
AKBP Andik Purnomo Sigit menyebut AE bersama tiga orang lainnya telah diamankan sehubungan kasus pembunuhan ini. Mereka dibawa ke Polres Lampung Tengah untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Satu terduga pelaku dan 3 saksi saat ini dibawa Satreskrkm Polres Lampung Tengah untuk diperiksa lebih lanjut," kata Andik.
Kronologi
Seorang polisi di Lampung bernama Briptu SAH (28) ditemukan tewas di losmen.
Jasad anggota polisi ini ditemukan di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (23/3/2024).
Setelah diselidiki, pria ini ternyata dibunuh oleh seorang remaja berinisial AE berusia 17 tahun.
Dilansir TribunLampung.co.id, AE ternyata hidup seorang diri di Lampung Tengah.
Keluarga AE sudah pindah ke Jambi meninggalkan AE sendiri.
Remaja 17 tahun itu juga diketahui sudah putus sekolah.
Hanif, warga Seputih Raman yang sudah lama mengenal AE mengatakan, remaja itu memang kerap membuat masalah sejak kecil.
Dikatakan Hanif, AE juga kerap mencuri.
"Anak itu memang berandal, sering bawa kabur barang orang terus dijual, entah itu motor atau bahkan mobil."
"Kalau ada info soal dia nipu, maling dan lainnya, kita nggak heran lagi, emang gitu orangnya," kata Hanif, Minggu (24/3/2024).
Bahkan, kata Hanif, orang tua AE sudah kewalahan menghadapi perilaku anaknya.
Mereka kemudian menjual rumah yang ada di Lampung, lalu pindah ke Jambi.
AE pun hidup berkeliaran di Lampung tanpa orang tua di usianya yang masih belia.
"Dia sebenarnya sering ketangkap polisi, tapi karena dia masih usia bocah, dia gampang bebas," terang Hanif.
Dalam kasus kematian Briptu SAH, AE ditangkap karena membawa mobil milik korban.
"Terduga AE dibekuk saat kabur membawa mobil korban," kata Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, dilansir Kompas.com.
Andik mengatakan, diduga motif pelaku membunuh Briptu SAH karena ingin menguasai harta benda korban.
Adapun modusnya, AE mengajak korban karaoke dan mencekokinya dengan minuman keras (miras) di losmen.
Setelah korban mabuk berat, pelaku melancarkan aksi kejinya terhadap Briptu SAH.
"Saat korban mabuk berat, pelaku membekap mulut dan hidungnya menggunakan pakaian dalam (singlet) milik korban hingga tewas di losmen," jelas Andik, mengutip TribunLampung.co.id.
Setelahnya, pelaku menyembunyikan jasad korban di bawah ranjang losmen.
Jasad korban kemudian ditemukan oleh penjaga losmen, Irwanto (54), yang hendak membersihkan kamar, Sabtu pagi.
Namun, saat membersihkan kamar, Irwanto melihat ada kaki di bawah ranjang.
Setelah dicek, Irwanto pun terkejut mendapati ada sesosok mayat di bawah ranjang.
"Pukul 08.00 WIB, saat sedang membersihkan kamar Nomor 04, ada kaki di bawah ranjang."
"Saat kasur diangkat ternyata ada mayat," ucap Irwanto.
Temuan itu kemudian dilaporkan oleh pihak losmen ke Polsek Seputih Banyak.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengungkap kasus tersebut.
"Petunjuk-petunjuk sudah kita kantongi, untuk keterangan lebih lengkap akan kita jelaskan nanti," imbuhnya.
(*/tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter
Remaja 17 Tahun Pembunuh Polisi
Lampung Tengah
Tribun-medan.com
LOsmen
Polisi di Lampung Tewas di Losmen
| DUDUK Perkara Pengacara Tagih Rp250 Juta ke Raffi, Sebut Honor Belum Dibayar, Ungkit Kasus Narkoba |
|
|---|
| TERBARU Roy Suryo Cs Bersumpah, Tegaskan Tidak Pernah Edit dan Sebarkan Ijazah Jokowi Palsu |
|
|---|
| PILU Siswa SMP di Tangsel Dibully di Sekolah Hingga Lumpuh dan Rabun, Orangtua Pelaku Ingkar Janji |
|
|---|
| VIRAL Toilet SD di Parepare Dibangun Seharga Rp166 Juta, Wakil Ketua DPRD: Masa Setara Rumah |
|
|---|
| SOSOK Syahrial Abdi, Baru 2 Bulan Jabat Sekda Riau, Harta Kekayaan Rp7,4 Miliar, Kini Diperiksa KPK |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pelaku-AE.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.