Paskah
5 Rangkaian Ibadah Paskah Hingga Mengenang Kesengsaraan Yesus Kristus
Berikut ini adalah rangkaian ibadah Paskah yang akan dilaksanakan oleh umat Nasrani. Ada momen mengenang kesengsaraan Yesus Kristus
Pada Minggu Palma tidak hanya mengenang kejayaan Yesus memasuki kota suci Yerusalem, tetapi juga mengenang kesengsaraan Yesus.
Oleh sebab itu, Minggu Palma juga disebut sebagai Minggu Sengsara.
Baca juga: Ulah Aseng Beras di Sumut Mahal, Pejabat Bulog Belum Jadi Tersangka Atas Lolosnya Dokumen Palsu
Umumnya, ibadah dilakukan dengan prosesi daun palem (melambai-lambaikan daun palem).
Kemudian, dilanjutkan dengan mendengarkan pembacaan kisa-kisah sengsara Yesus yang diambil dari Injil.
Kisah-kisah tersebut juga akan dibacakan ulang pada liturgi Jumat Agung dengan pemaknaan yang berbeda.
Pembacaan kisah sengsara Yesus dalam liturgi Minggu Palma bertujuan agar umat paham dengan kemuliaan Yesus tidak hanya terletak pada kejayaan-Nya memasuki Yerusalem.
Namun, juga pada peristiwa kematian-Nya di kayu salib.
2. Jalan Salib
Jalan Salib atau dikenal juga sebagai Via Dolorosa atau Jalan Penderitaan merupakan penggambaran masa-masa terakhir (atau penderitaan) Yesus dan devosi yang memperingati penderitaan tersebut.
Tradisi sebagai devosi yang diadakan oleh gereja dimulai oleh Santo Fransiskus Assisi.
Baca juga: TAMPANG Suster I Pengasuh yang Aniaya Anak Selebgram Aghnia hingga Babak Belur, Wajah Disiram Minyak
Kemudian, tradisi tersebut menyebar ke seluruh Gereja Katolik Roma pada abad pertengahan.
Devosi dilakukan kapan pun, tetapi pada umumnya dilakukan di masa-masa pra-Paskah terutama pada Hari Jumat Agung dan pada Jumat malam selama masa pra-Paskah.
3. Kamis Putih
Kamis Putih atau disebut juga dengan Kamis Suci merupakan hari Kamis sebelum Paskah yang jatuh pada Hari Raya Pekan Suci umat Kristiani memiliki tradisi Perjamuan Malam Terakhir yang dipimpin oleh Yesus.
Kamis Putih menjadi hari pertama dalam rangkaian perayaan Paskah.
Kegiatannya dimulai pukul 6 sore dan berlangsung selama 7 hari.
Ritual Perjamuan Malam dilakukan setiap misa atau kebaktian yang diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.