Berita Viral

Gibran Sindir Hasto yang Sebut PDIP Khilaf Usung Dirinya di Pilkada Solo: Pak Hasto Paling Oke

Cawapres Gibran Rakabuming memberi respons terkait pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan PDIP khilaf mendukung Gibran di Pilkada So

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Hasto Akui PDIP Khilaf Pernah Calonkan Gibran Sebagai Wali Kota Solo 

TRIBUN-MEDAN.com - Cawapres Gibran Rakabuming memberi respons terkait pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan PDIP khilaf mendukung Gibran di Pilkada Solo. 

Gibran Rakabuming menyebut bahwa Hasto merupakan kader terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan. 

Sehingga Gibran hanya mengatakan permohonan maaf dan terima kasih. 

“Ya, terima kasih, Pak Hasto. Mohon maaf, Pak Hasto,” ujar Gibran saat ditemui di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (30/3/2024) malam, dilansir TribunSolo.com.

Gibran pun menanggapi soal pertemuannya dengan Prabowo di Angkringan Omah Semar 19 Mei 2023 lalu, yang dianggap masalah oleh Hasto.

Kala itu, Gibran dianggap berdalih menemui Prabowo dalam kapasitasnya sebagai Wali Kota Solo yang menerima Menteri Pertahanan (Menhan).

Saat diminta klarifikasi oleh PDIP, ia menegaskan bahwa akan taat pada keputusan partai.

Namun, pada akhirnya putra sulung Presiden Jokowi itu justru menyeberang dan berpasangan dengan Prabowo dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mengenai apa yang disampaikan Hasto itu, Gibran meminta maaf.

Ia bahkan mengatakan bahwa Hasto-lah yang paling terbaik di PDIP.

“Mohon maaf Pak Hasto. Terima kasih. Pak Hasto paling oke,” ujar Gibran.

Baca juga: Mau Tawuran dan Bikin Onar, Sejumlah Remaja Ditangkap Warga dan Diserahkan ke Polisi

Baca juga: Terlena Kebaikan Agen Real Estate, Nasib Wanita Ini Berakhir Apes, Terkuak Borok Suami

Baca juga: Uniknya Kisah Cinta Wanita Kembar Siam Nikahi Seorang Pria, Hidup Rukun dan Akan Menjadi Ibu

Hasto Sebut PDIP Nyesal Usung Gibran di Pilkada Solo

PDI Perjuangan (PDIP) menyesal telah mengusung putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka menjadi Wali Kota Solo.

Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam acara diskusi bertajuk 'Sing Waras Sing Menang', Sabtu (30/3/2024)

Hasto mengaku PDIP kala itu telah khilaf karena melihat kepemimpinan Jokowi yang dipandang telah memberikan kemajuan bagi Indonesia.

"Ya kami jujur saja khilaf ketika dulu ikut mencalonkan Gibran karena kami juga di sisi lain memang mengakui terhadap kemajuan yang dilakukan Pak Jokowi," kata Hasto, dikutip dari Wartakotalive.com.

Baca juga: Demi Wujudkan Impian Sang Suami yang Sekarat, Wanita Ini Minta Menantunya Lakukan Hal Tak Terduga

Baca juga: PREDIKSI Skor Liverpool Vs Brighton, Kans The Reds Puncaki Klasemen, Live Streaming Jam 20.00 WIB

Diakui Hasto, PDIP belakangan ini menyadari bahwa kemajuan yang dibawa Jokowi justru menyebabkan utang negara yang sangat besar.

Baca juga: Butuh tenaga kerja terbaik untuk bisnismu? Cari di sini!

Ia mengatakan, utang pemerintah hampir mencapai 196 miliar dollar AS.

Lalu utang dari sektor swasta dan BUMN hampir mencapai 220 miliar dollar AS.

"Ketika ini digabung, maka ke depan kita bisa mengalami suatu persoalan yang sangat serius," ujar Hasto.

Apalagi ditambah dengan praktik nepotisme di kalangan keluarga dan kerabat dekat Jokowi yang saat ini menguat.

Sebagaimana diketahui, PDIP merupakan partai politik pengusung utama Gibran Rakabuming dalam Pilkada Solo 2020 lalu.

Namun, Gibran dan PDIP kini justru berpisah jalan.

Padahal, PDIP telah lebih dulu mengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Baca juga: CURHAT Kevin Remaja 16 Tahun Nikahi Tante Mariana, Minta Cerai 4 Kali Setahun, Kelakuan Dibongkar

Baca juga: Polsek Sibolga Selatan Laksanakan Patroli Dialogis, Cegah Aksi Tawuran

(*/tribun-medan.com)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved