Berita Viral

PENGAKUAN Wahyudin Awal Mula Videonya Tersebar, Tolak Bayar Rp 10 Juta, Kini Jadi Sopir Truk

Kasus anggota DPRD Wahyudin Moridu yang bareng selingkuhan menghabiskan uang negara berujung panjang. 

Tangkapan layar Facebook @Mega Nusi
SOSOK ISTRI WAHYUDIN - Megawati Nusi dan Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo. Sang istri turut disorot usai sang suami sesumbar rampok uang negara biar miskin. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus anggota DPRD Wahyudin Moridu yang bareng selingkuhan menghabiskan uang negara berujung panjang. 

Wahyudin telah dipecat dari PDI Perjuangan. 

Kini Wahyudin mengungkapkan awal mula kasus ini terkuak. 

Wahyudin Moridu sebelumnya sempat viral lantaran pernyataan kontroversial saat mengemudikan mobil menuju Bandara Djalaluddin Tantu Gorontalo, sambil mengungkapkan niatnya untuk "merampok" uang negara.

Ia mengaku terlebih dahulu menjadi korban pemerasan sebelum rekaman tersebut tersebar luas di media sosial.

Dalam siaran langsung di akun TikTok milik istrinya, Wahyudin menyebut ada seseorang yang meminta uang dengan jumlah besar sebagai syarat agar video itu tidak dipublikasikan.

“Ada seseorang yang sempat meminta dana ke saya dengan angka yang fantastis, dia minta Rp10 juta, teman-teman,” ujar Wahyudin, lewat siaran langsung di akun TikTok milik istrinya, Mega Nusi, pada Sabtu malam (20/9/2025).

Baca juga: Cremonese vs Parma Live Jam 20.00 WIB, Emil Audero Bakal Ukir Rekor Baru Putuskan Kutukan Serie A

Baca juga: Jaksa Bantu Pemko Siantar Tagih Pajak Hotel dan Restoran

Namun, permintaan tersebut ia tolak lantaran tidak memiliki uang dalam jumlah yang diminta, mengutip TribunGorontalo.com.

“Saat itu saya tidak punya uang,” tambahnya.

Penolakan inilah, menurut Wahyudin, yang menjadi alasan video itu akhirnya disebarkan dan kemudian menjadi sorotan publik.

Ia juga menyampaikan istrinya, Mega Nusi, sebenarnya telah mengetahui potensi penyebaran video tersebut sejak lama.

Pasangan ini sepakat tidak menuruti permintaan pemerasan itu.

“Istri saya bilang, ‘Tidak usah kasih (uang). Kalaupun mau diunggah video ini, mekanismenya kamu harus dipecat, ya terima saja’,” tutur Wahyudin menirukan ucapan sang istri.

Wahyudin juga tetap menyampaikan permintaan maaf atas ucapannya yang dinilai tidak pantas.

“Saya pejabat publik yang memang tidak pantas mengeluarkan kata-kata itu,” kata Wahyudin.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved