Berita Viral

VIRAL Video Helena Lim di Podcast Kaesang Pamer Berlian Rp4 M, Jam Tangan Patek Rp2 M, Kini Dihapus

Setelah kasus korupsi timah yang melibatkan crazy rich PIK Helena Lim dan suami Sandra Dewi, Harvey Moeis heboh, kini viral lagi video Helen Lim saat

|
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Kolase Tribun Medan
VIRAL Video Helena Lim di Podcast Kaesang Pamer Berlian Rp4 M, Jam Tangan Patek Rp2 M, Kini Dihapus 

Padahal, Helena dulu bukan berasal dari keluarga kaya raya.

Hal ini seringkali diungkap Helena dalam wawancara bersama sejumlah publik figur.

Dikutip dari Chanel Youtube BW alias Boy William, Helena bercerita semasa kecil ia kerap hidup susah.

Untuk bisa punya rumah mewah dan harta melimpah seperti saat ini, Helena mengaku harus melewati perjalanan yang panjang.

Ia harus bekerja keras untuk mewujudkan semua impiannya.

Kisah ini juga dibagikan Helena, dalam wawancara bersama Ashanty yang tayang di Youtube Chanel The Hermansyah A6.

Helena bercerita, dulu ia bahkan hanya memiliki gaji sebesar Rp450 ribu perbulan.

"Tahun 96 aku masih kerja di bank, di Medan. Tau gak gajinya berapa? Tahun 96 Rp450 ribu sebulan," kata Helena.

Kehidupan Helena semasa muda, jauh dari kata mewah.

Helena menyebut, sempat bekerja sebagai pegawai bank sekira hampir 1 tahun lamanya.

Dari sini lah, Helena mulai meniti karir hingga akhirnya bisa memperbaiki perekonomian dirinya.

"Awal aku sukses sebenernya dari sana. Dari gaji Rp450 ribu sebulan, aku kerja gak gak sampai setahun, krisis moneter tahun 97 sudah mulai gonjang ganjing,"

"Tahun 97 itu, ada 1 customer aku cerita, waktu itu aku marketing di satu bank, aku tawarin deposito kredit. Customer aku ngasij deposito 1000 USD. Jaman itu, bayangin itu bisa beli rumah," beber Helena.

Pada tahun 1997 di saat mulai terjadi gonjang-ganjing krisis moneter, Helena mengatakan salah satu customernya sempat meminta dirinya untuk menjual dolar.

"Dia masuk (deposito) ke aku tuh 3 bulan. Pas 3 bulan jatuh tempo, aku telponin 'nih dollar jatuh tempo mau diperpanjang gak', Kata dia 'jual aja deh'. Waktu itu kan ratenya bank lagi gila-gila. Katanya jualin dong. Nah dari situ awal suksesnya," bebernya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved