Lebaran
5 Tips Aman Mudik Pakai Mobil Listrik yang Patut Anda Ketahui
Bagi Anda pemilik mobil listrik yang hendak melaksanakan mudik Lebaran, perhatikan hal-hal berikut ini.
TRIBUN-MEDAN.COM,- Beragam jenis kendaraan bisa dipakai untuk melangsungkan mudik Lebaran tak terkecuali mobil listrik atau Electric Vehicle (EV).
Namun, bagi pengguna mobil listrik, mereka harus tahu apa saja yang mesti dilakukan sebelum melakukan perjalanan.
Sebagaimana diketahui, mobil listri berbeda dari mobil berbahan bensin atau solar.
Baca juga: Doa dan Keutamaan di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadan
Jika mobil dengan bahan bakar bensin atau solar masih mudah menemukan tempat pengisian bahan bakar, lain halnya dengan mobil listrik.
Belum tentu di tiap daerah memiliki lokasi pengisian daya untuk mobil listrik.
Maka dari itu, sebelum memulai perjalanan mengendarai mobil listrik, ada sejumlah tips mudik yang harus kamu ketahui.
1. Rencanakan Perjalanan
Pembeda utama mobil EV dengan mobil konvensional adalah karakteristik pengisian sumber energi geraknya.
Jika pada mobil konvensional pengisian energi cukup melalui SPBU, khusus mobil EV pengisiannya melalui Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan tentunya memakan waktu yang lebih lama, serta memiliki jumlah distribusi yang relatif lebih sedikit dibandingkan mobil konvensional.
Pemudik yang menggunakan EV perlu mengkalkulasi range tempuhnya dan lokasi tersedianya SPKLU di sepanjang perjalanan maupun kemampuan daya listrik di lokasi tujuan.
Baca juga: 40 Pantun Idul Fitri Menggelitik Penuh Tawa yang Bisa Kamu Bagikan saat Lebaran
2. Gaya Mengemudi
Gaya berkendara yang antisipatif, santai, dengan kecepatan stabil atau dikenal dengan Eco Driving, akan mengoptimalkan jangkauan kendaraan.
Sebaliknya, akselerasi yang agresif dan sering, kecepatan tinggi, yang disertai pengereman yang mendadak (hard braking) akan menghabiskan lebih banyak energi.
Jika kondisi memungkinkan, gunakan cruise control untuk membantu kecepatan kendaraan yang konstan dan mengantisipasi kecepatan tinggi yang akan berdampak negatif terhadap jarak tempuh.
Baca juga: 30 Ucapan Selamat Mudik Lebaran dan Kalimat Lucu yang Bisa Kamu Bagikan ke Teman dan Keluarga
3. Kondisi Jalan
Pada kondisi jalan yang lebih datar, motor listrik pada kendaraan tidak perlu bekerja terlalu keras, sehingga meminimalkan penggunaan energi baterai listrik.
Sebaliknya, motor listrik akan bekerja lebih keras dalam kondisi jalan menanjak, sehingga membutuhkan daya listrik lebih besar.
Hal ini tentunya terjadi pada semua kendaraan, terlepas dari jenis tenaga penggeraknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.