Ramadan 2024

Berbagi Berkah Ramadan, GIS Ajak Puluhan Janda Lansia Dhuafa Buka Puasa Bersama di Hotel

Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) yang merupakan wadah penerima dan penyalur sedekah kembali melakukan agenda ke tiga di bulan suci Ramadan.

TRIBUN MEDAN/HUSNA FADILLA TARIGAN
GIS gelar buka puasa bersama puluhan lansia di Grandhika Setia Budi Hotel Medan, Minggu (31/3/2024). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gerakan Istiqomah Sedekah (GIS) yang merupakan wadah penerima dan penyalur sedekah kembali melakukan agenda ke tiga di bulan suci Ramadan, yaitu mengajak puluhan janda lansia dhuafa, buka puasa bersama di Hotel Grandhika Setia Budi Medan, Minggu (31/3/2024).

"Alhamdulillah, hari ini adalah agenda ke tiga kita untuk di bulan Ramadan tahun ini. Dan hari ini kita membawa nenek-nenek janda dhuafa untuk berbuka bersama, seperti tahun-tahun sebelumnya yang sudah kita lakukan", jelas Muhammad Exsan Al Aqraby, selaku Founder GIS, Minggu kemarin (31/3/24).

Sementara itu, menurut Herlindawati Chaniago, Ketua Srikandi GIS yang juga sebagai PIC kegiatan Ramadhan, agenda menyantuni janda lansia dhuafa merupakan agenda setiap tahun yang sudah rutin dilakukan sejak komunitas sedekah ini berdiri.

"Kita sudah melakukan sejak 2017 yang lalu, bahkan tidak berhenti di tahun semasa covid kemarin, dengan menjalankan program tetap sesuai protokoler covid pada masa itu. Jadi Alhamdulillah agenda ini sudah masuk dalam program tahunan yg menjadi fokus kita dimasa InshaaAllah kita istiqomah untuk kedepan dalam memuliakan para orangtua kita ini," ujarnya.

Dalam agenda menyantuni janda lansia dhuafa tersebut, menurut Linda perbedaan ditahun ini dengan tahun-tahun yang lalu adalah, dari segi lokasi adalah selama ini berlokasi di restoran yang ada di Medan, untuk tahun lokasi diambil di Hotel Grandhika Setia Budi Medan.

"Tahun ini kita mendapatkan support dari Hotel Grandhika Setia Budi Medan, sehingga kita bisa memberikan kebahagiaan kepada nenek-nenek untuk merasakan suasana dan hidangan yang berbeda dari biasanya. Yang mungkin sebagian dari nenek-nenek kita ini belum pernah merasakan atau belum pernah mengunjungi hotel sebelumnya," ungkapnya.

Selain menyantap hidangan dan rangkaian seluruh acara para lansia juga diberikan kebebasan untuk memilih pakaian layak pakai.

"Kita juga memberikan ruang kebebasan untuk orangtua kita ini semua memilih pakaian yang layak pakai sesuai dengan keinginan mereka dan selera mereka," kata Linda.

Menyambut malam Lailatul Qadar, para lansia juga diajak untuk membaca Alquran bersama sebelum waktu berbuka tiba.

Setelahnya para nenek juga dibekali sejumlah sembako untuk dibawa pulang.

"Seluruh dana yang kita gunakan pada keseluruhan agenda kegiatan adalah berasal dari para donatur yang berasal dari kawan-kawan dan kolega masing-masing kita, beserta orang-orang baik dermawan yang terketuk hatinya untuk bersedekah dari flayer yang kita sebarkan lewat media sosial kita," jelasnya.

Kegiatan bersedekah GIS tidak ada bekerja sama dengan panti manapun. Artinya, tidak memiliki ketetapan kepada satu atau dua panti saja.

"Jadi bisa jadi kita memberikan sedekah dengan cara mengumpulkan siapa saja yang kita anggap layak menerima. Dan untuk janda lansia dhuafa, kita akan cari orangtua yang ada di sekitar lingkungan ataupun anggota GIS sendiri," tutupnya.

Rahmat Adi Sampurno, Generalisasi Manager Hotel Grandhika Setia Budi Medan, memberikan support yang baik atas agenda kegiatan yang dilaksanakan. Melalui Director of Sales & Marketing, Richa Arie Sandy, kemarin.

"Kegiatan ini sungguh menyentuh dan kami sangat menyambut hangat kegiatan ini, karena hal-hal seperti ini adalah hal yg sangat positif dan menginspirasi untuk masyarakat luas. Kita berharap kegiata seperti ini menjadi wabah di masyarakat dan semakin banyak orang baik bermunculan dalam bersedekah. Intinya kegiatan yg dilakukan tepat sasaran dan amanah," kata Rahmat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved