Proyek Mangkrak

Mengenal Apa Itu Proyek Floodway yang Dikerjakan Pemko Medan Hingga Bikin Mati Usaha Warga di Medan

Masyarakat di Jalan Asoka Pasar I, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Selayang menderita karena proyek floofway yang mangkrak

|
Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah pengunjuk rasa membawa poster saat menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 1, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Senin (1/4/2024). Aksi tersebut untuk menuntut proyek Floodway milik Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) yang bermasalah dan meminta kompensasi terhadap kerusakan yang ditimbulkan. 

Bobby menjelaskan, sebelum proyek ini dikerjakan, masyarakat pun sudah diinformasikan soal dampak ekonomi selama pengerjaan.

“Floodway berarti kepentingan untuk banjir ya. Kita ini  mau ngerjain menuntaskan banjir,” katanya.

Diterangkannya, namanya proyek, pasti memiliki dampak. Mulai dari ekonomi warga dan hal lain sebagainya.

“Kalau masalah perekonomiannya, saya selalu sampaikan dari dulu kalau proyeknya ini mengganggu kegiatan di situ, kita selalu sampaikan ke masyarakat . Kalau dipindah sementara silahkan,” sambungnya.

Sejumlah pengunjuk rasa membawa poster saat menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 1, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Senin (1/4/2024). Aksi tersebut untuk menuntut proyek Floodway milik Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) yang bermasalah dan meminta kompensasi terhadap kerusakan yang ditimbulkan.
Sejumlah pengunjuk rasa membawa poster saat menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Wali Kota Medan Jalan Kapten Maulana Lubis Nomor 1, Petisah Tengah, Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan, Senin (1/4/2024). Aksi tersebut untuk menuntut proyek Floodway milik Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) yang bermasalah dan meminta kompensasi terhadap kerusakan yang ditimbulkan. (TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO)

Kata Bobby, proyek tersebut bukanlah proyek Pemko Medan. Melainkan, kolaborasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS).

“Semua proyek kita untuk banjir ini gak mungkin hanya dari Pemko. Banjir ini seperti di sungai. Sungai itu wilayah kerjanya bukan di kami, tapi banyak kita kolaborasikan,” jelasnya.

Diketahui,Diketahui, akibat proyek tersebut, warga setempat yang melaksanakan unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan.

Aksi demo ini sempat diwarnai kericuhan.

(CR5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter    

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved