Kesehatan

10 Manfaat Luar Biasa Air Jahe di Antaranya Atasi Nyeri Otot, Turunkan Berat Badan, Cegah Alzheimer

Berikut manfaat luar biasa jahe yang jarang diketahui. Minuman jahe dikenal sebagai obat herbal untuk mengatasi mual dan flu.

Penulis: Rizky Aisyah | Editor: Salomo Tarigan
Ist/udra
Minuman sehat dari jahe 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN – Berikut manfaat luar biasa jahe untuk kesehatan, yang jarang diketahui.

Jahe yang dikenal obat herbal, bukan saja bisa mengatasi mual dan flu.

Minuman herbal tradisional yang sudah ada sejak dulu ini ternyata masih memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Manfaat kesehatan dari minuman jahe berasal dari dua senyawa alami utama: gingerol dan shogaol.

Baca juga: Viral di Medsos Aksi Maling Bawa Kabur Motor Kurir di Jalan SM Raja, Seluruh Paket Ikut Diangkut

Tanaman pedas ini sering diolah menjadi wedang jahe, yang terbuat dari air rebusan dan jahe.

Baca juga: Bakal ada Ledakan saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, BMKG Jelaskan Dampaknya bagi Bumi

Untuk mengurangi rasa pedas dan membuatnya lebih enak, Anda juga dapat menambahkan bahan lain, seperti madu atau susu, ke dalam minuman jahe untuk menikmatinya tanpa mengurangi manfaat kesehatannya.

Berikut Manfaat Air Jahe untuk Kesehatan

1. Mengatasi mual

Komponen gingerol dalam minuman jahe diketahui dapat mengatasi mual yang disebabkan oleh mabuk perjalanan, kehamilan, dan kemoterapi.

Minuman jahe juga diketahui dapat meredakan pusing dan mencegah muntah yang sering kali menyertai rasa mual.

Manfaat minuman jahe untuk mengatasi mual diperoleh dari senyawa khusus yang dapat menghambat pusat muntah di otak.

2. Mengatasi sakit maag

Minuman jahe merupakan salah satu obat herbal untuk mengatasi gangguan pencernaan atau sakit maag, yaitu kondisi dimana perut terasa perih, kembung, dan sering bersendawa setelah makan.

Mengonsumsi minuman jahe diketahui dapat mempercepat pengosongan lambung, meredakan sakit perut dan gejala gangguan pencernaan lainnya.

3. Meredakan flu

Dalam pengobatan tradisional, minuman jahe dikenal sebagai obat herbal untuk mengobati flu.

Manfaat ini berasal dari sifat antivirus dan antibakteri dari minuman jahe yang efektif untuk mengobati berbagai penyakit infeksi, termasuk flu.

4. Mengurangi reaksi alergi

Sifat anti-inflamasi yang dimiliki minuman jahe dipercaya dapat mengurangi berbagai reaksi alergi yang terjadi akibat peradangan dalam tubuh.

Berbagai reaksi alergi yang dapat diredakan antara lain pembengkakan dan iritasi pada hidung, mata, dan tenggorokan.

5. Menurunkan berat badan

Manfaat minuman jahe untuk menurunkan berat badan juga dapat diperoleh dari kandungan gingerol.

Senyawa alami ini memiliki efek anti obesitas yang dapat mempercepat proses pencernaan makanan di dalam usus.

Gingerol juga dapat menjaga gula darah tetap stabil, sehingga dapat mengurangi nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan dengan cepat.

6. Menjaga berat badan ideal

Jika Anda sudah mencapai berat badan ideal, konsumsilah minuman jahe untuk mempertahankan berat badan.

Minuman jahe telah terbukti meningkatkan pembakaran dan pemecahan lemak, menghambat penyerapan lemak, dan mengontrol nafsu makan untuk membantu Anda mempertahankan berat badan.

7. Meredakan kram menstruasi

Minuman jahe adalah minuman yang bagus untuk wanita yang sedang menstruasi.

Hal ini karena zat alami dalam minuman jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan pereda nyeri yang dapat meredakan kram menstruasi dan perut kembung yang disebabkan oleh menstruasi.

8. Mengobati osteoartritis

Selain meredakan kram menstruasi, minuman jahe juga dapat meredakan nyeri sendi yang disebabkan oleh osteoartritis dan artritis reumatoid.

Manfaat jahe untuk meredakan nyeri sendi berasal dari sifat anti-inflamasi gingerol dan shogaol dalam minuman jahe.

9. Meredakan nyeri otot

Nyeri otot dapat terjadi setelah berolahraga.

Mengonsumsi minuman jahe dengan sifat anti-inflamasi akan memperbaiki nyeri otot secara bertahap.

10. Mencegah penyakit Alzheimer

Sifat antioksidan dari senyawa alami gingerol dan shogaol dalam minuman jahe diketahui dapat menjaga fungsi otak pada lansia dan mencegah penyakit yang berhubungan dengan penurunan otak, seperti penyakit Alzheimer.

(cr30/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved