Juventus Selangkah Lagi ke Final Coppa Italia, Balas Dendam Terbalaskan, Kalahkan Lazio 2-0

TRIBUN-MEDAN.com - Juventus selangkah lagi menuju final Coppa Italia usai mengalahkan Lazio pada leg pertama babak semifinal Coppa Italia, Rabu (3/4/2024) dini hari tadi.

Duo Federico Chiesa-Dusan Vlahovic mengantarkan satu kaki Juventus di final Coppa Italia 2023-2024 dan sukses membalaskan dendam Bianconeri.

Juventus melakoni leg 1 babak semifinal Coppa Italia 2023-2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah menjamu Lazio di Allianz Stadium pada Selasa (2/4/2024) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB.

Dalam pertandingan kali ini, Juventus tetap menurunkan para pemain terbaik mereka dan hanya melakukan rotasi pada posisi kiper.

Massimiliano Allegri mempercatakan posisi penjaga gawang kepada Mattia Perin dan mencadangkan Wojciech Szczesny.

Baca juga: Cristiano Ronaldo Mengamuk di Bulan Ramadan, Pesta 5 Gol Dalam Tempo 45 Menit

Sementara itu, Lazio didampingi oleh pelatih anyar mereka, Igor Tudor, yang hadir sebagai pengganti Maurizio Sarri.

Pertandingan pun berjalan cukup seimbang antara kedua tim dengan Lazio sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola dengan 54 persen.

Selain itu, Le Aquile berhasil melepaskan 11 tembakan tetapi tidak ada yang mengarah tepat ke gawang Juventus.

Adapun Si Nyonya Tua tidak mau kalah dan mampu mencatatkan 3 shot on target dari 9 kali percobaan.

Jalannya Pertandingan

Pertandingan antara Juventus dan Lazio benar-benar berjalan ketat sejak babak pertama baru saja dimulai.

Kedua tim menerapkan strategi yang bertolak belakang, Laziodengan possession ball-nya sementara Juventusmengandalkan counter attack. 

Petaka sempat datang kepada Lazio pada menit ke-11 setelah wasit Davide Massa menunjuk titik putih dan memberi hadiah penalti kepada Juventus.

Baca juga: Prediksi Skor Manchester City vs Aston Villa, Cityzen Siap-siap Bakal Ada Kejutan

Matias Vecino diduga melakukan pelanggaran terhadap Andrea Cambiaso di dalam kotak penalti dengan menendang kakinya.

Akan tetapi, hadiah penalti itu kemudian dibatalkan setelah wasit Davide Massa melakukan pengecekan ulang lewat video assistant referee (VAR).