Berita Viral
Isak Tangis Ibu, Anaknya Dicabuli Sang Suami yang Merupakan Tokoh Agama, Geram Pelaku Masih Bebas
Sebelumnya diwartakan, kasus pencabulan tersebut pertama kali diungkap ibunda korban, Hani yang juga istri dari terduga pelaku, NSA.
Namun baru sembilan bulan kemudian NSA resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Cirebon.
Kini nyaris satu tahun berlalu, kasus tersebut masih berlanjut.
Baca juga: Tak Terima Diputuskan, Gadis Muda di Banyuasin Tenggak Racun di Depan Kekasih Sampai Tewas
Sebab NSA yang kini jadi tersangka masih bebas berkeliaran.
Gusar dengan hal tersebut, Hani pun kembali memviralkan pelaku pencabulan sang putri.
Melalui akun Instagram-nya, Hani kembali mengulas kasus tersebut seraya meminta bantuan kepada netizen.
Hani geram karena suaminya belum juga ditahan padahal resmi jadi tersangka.
"Sekarang sudah hampir 10 bulan kasus pencabulan pada putri kecil saya ini berproses,namun setelah penetapan tersangka 1 bulan yang lalu, tersangka masih belum diamankan oleh pihak kepolisian. No viral no justice' tapi sya diminta utk bersuara. No money no justice' tapi saya sadar diri dengan kondisi ekonomi saya skrg,ditambah stelah adanya kasus dan saya laporkan kasus ini kepihak kepolisian,semua tanggung jawab harus saya pikul seorang diri.
Pak/Bu pihak berwajib,, tolongg,saya disini hanya ingin keadilan bagi putri saya,,sya ingin tersangka segera diamankan Pak/Bu," tulis Hani dalam unggahannya.
Kabar terakhir, Hani mendengar bahwa suaminya, NSA telah masuk ke daftar pencarian orang ( DPO).

Pihak Polres Cirebon rupanya hingga kini masih mencari keberadaan pelaku pencabulan.
"Fight For justice. Terima Kasih, atas informasi baru tentang tersangka yang sudah masuk dalam DPO. PREDATOR ANAK TIDAK BOLEH DIBIARKAN BEBAS BERKELIARAN. Saya berharap, kasus ini bisa tuntas berkeadilan tanpa ada hambatan apapun. Saya menyampaikan apresiasi setinggi2nya atas bantuan POLRI atas Laporan Polisi yang dalam penanganan polres Cirebon Kota sejak Mei 2023. Saudara NSA/HAJI.NONO/TERSANGKA,,Kenapa anda harus melarikan diri... APA YANG ADA TAKUTI...?" kata Hani.
Atas nasib yang menimpanya, Hani tak kuat menahan kesedihan.
Dalam unggahannya di media sosial, Hani pun merekam video saat ia bersama korban yang kini berusia 11 tahun.
Diakui Hani, ia capek karena harus menunggu tersangka ditahan.
"Capek," kata Hani sambil terisak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.