MotoGP 2024

Jorge Lorenzo Cium Darah Dingin Bagnaia, Marc Marquez Makin Kuat di MotoGP 2024

Jelang MotoGP COTA 2024, Jorge Lorenzo mengutarakan peluang Marc Marquez dan Francesco

Editor: Dedy Kurniawan
(JAVIER SORIANO/AFP)
Pembalap Ducati Italia Francesco Bagnaia (2K) melontarkan pidato kepada penggemar di samping pebalap Ducati Spanyol Jorge Martin (Kiri) saat sesi latihan Grand Prix MotoGP Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 24 November 2023. (JAVIER SORIANO/AFP) 

Tribun-Medan.com - Jelang MotoGP COTA 2024, Jorge Lorenzo mengutarakan peluang Marc Marquez dan Francesco Bagnaia untuk bersaing meraih gelar juara dunia MotoGP 2024.

Kini, rivalitas di internal antar sesama penunggang motor Ducati tngah menjadi perbicangan hangat menyusul insiden di MotoGP Portugal 2024 lalu.

Bahkan di sesi balapan di Sirkuit Algarve tersebut, Marc Marquez yang bernaung di bawah panji Gresini Racing terlibat senggolan dengan Francesco Bagnaia.

Marquez dan pembalap andalan tim pabrikan Ducati itu memang sedang menjalani duel sengit untuk memperebutkan posisi kelima di balapan utama.

Baca juga: SOSOK Kakek SYN, Nyamar Jadi Pocong Untuk Mencuri, Dulu Viral Pura-pura Jadi ODGJ Maling Toko

 
Saat balapan menyisakan tiga lap terakhir, keduanya harus tersungkur ke area gravel usai bersenggolan.

Dengan mentalitas yang dimiliki, Marquez mencoba bangkit dan melanjutkan aksinya akan tetapi dia harus puas finis di urutan ke-16.

Tak ayal, pembalap berjuluk Baby Alien itu gagal melanjutkan tren positif usai meraih podium kedua dalam sesi sprint race.

Sedangkan Bagnaia, dia tidak seberuntung Marquez yang masih bisa melanjutkan perjuangan dalam balapan tersebut.

Tidak sedikit pihak yang menilai bahwa senggolan antara Bagnaia dan Marquez menjadi pemantik rivalitas internal Ducati.

Baca juga: Kapolda Sumut Serahkan Bingkisan Lebaran kepada Pengurus Mesjid Al-Hasanah Pangururan

Momen senggolan antara Marquez dan Bagnaia mengundang komentar dari mantan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo.

Por Fuera merasa bahwa MotoGP telah membuat keputusan tepat karena tidak memberikan hukuman kepada keduanya.

Dalam kesempatan yang sama, Lorenzo juga merasa Marquez memang menunjukkan performa yang agresif.

Baca juga: KESAL Gajinya Belum Dibayar, Pegawai Satpol PP di Aceh Ngamuk dan Rusak Kantor, Begini Kronologinya

Baca juga: KESAL Gajinya Belum Dibayar, Pegawai Satpol PP di Aceh Ngamuk dan Rusak Kantor, Begini Kronologinya

"Dia adalah pembalap yang agresif, tapi hal yang tepat adalah tidak memberi mereka hukuman," kata Lorenzo menjelaskan.

Agresifnya Marquez memang terlihat meski dia menggunakan motor lebih lawas yakni Ducati Desmosedici GP23.

Pembalap asal Spanyol tersebut dinilai semakin kompetitif melalui kinerja yang ditunjukkan ketika di lintasan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved