Mudik Gratis Lebaran 2024

Lepas 2.500 Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024, Pj Gubernur Sumut: Tekan Angka Kecelakaan!

Pj Gubernur Sumut melepas 2.500 peserta Mudik Gratis Lebaran Idul fitri 2024 dari Terminal Terpadu Amplas, Jalan Panglima Denai, Medan, Sabtu (6/4).

Editor: M.Andimaz Kahfi

Penyediaan sarana bus gratis ini diharapkan dapat menekan penggunaan sepeda motor sebagai sarana mudik.

Dengan menyediakan 66 unit bus, Pemprov Sumut memberikan akses mudik gratis bagi pemudik menuju delapan destinasi di wilayah Sumut meliputi: Padangsidimpuan, Panyabungan, Rantauprapat, Kota Pinang, Gunungtua, Sibolga, Barus, dan Salak.

"Pemprov Sumut juga telah mengantisipasi gangguan transportasi dan melakukan pembatasan angkutan barang mulai 8 hingga 15 April 2024," tambah Agustinus.

Selain menyediakan angkutan gratis, Pemprov Sumut juga menyiapkan posko monitoring, pos pelayanan, pengamanan, dan pos terpadu untuk mendukung kelancaran arus mudik dan balik.

Upaya ini diikuti dengan memastikan kelaikan operasional moda transportasi serta kesiapan simpul transportasi di berbagai titik strategis.

Salah satu pemudik tujuan Barus, Tapanuli Tengah, Sony Simamora (19), mahasiswi Ekonomi UIN Sumut mengatakan, mudik menjadi momen yang sangat dinanti-nantikan, namun biaya ongkos yang naik saat hari raya keagamaan sering kali menjadi hambatan.

"Mudik gratis ini jelas sangat bermanfaat membantu kami, mahasiswa terkhusus keluarga yang pengen pulang kampung tapi kekurangan dana," ujar Sony, yang merasa terbantu dengan terselenggaranya program mudik gratis oleh Pj Gubernur Sumut.

Selain Sony, Aulia (25), seorang Ibu Rumah Tangga, juga merasakan manfaat dari program ini.

Bersama dengan keluarga besarnya, yang berjumlah 18 orang, Aulia akan mudik ke kampung halaman di Penyabungan, Tapanuli Selatan.

Meskipun perjalanan memakan waktu 22 jam, antusiasme mereka tidak pudar.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pj Gubernur Sumut yang menyelenggarakan program mudik gratis ini. Sangat membantu masyarakat khususnya bagi orang seperti kami yang kekurangan duit," ungkap Aulia, yang bersama keluarganya telah menunggu di Terminal Amplas, Medan, sejak jam 9 pagi.

Program mudik gratis ini tidak hanya memberikan akses mudik bagi ratusan mahasiswa dan keluarga kurang mampu, tetapi juga menjadi bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap warga yang ingin berkumpul bersama keluarga tercinta di kampung halaman, tanpa harus terbebani oleh biaya transportasi yang tinggi.

“Terima kasih Pak Gubernur, kami bisa mudik tanpa harus mengeluarkan biaya. Bus yang disediakan juga nyaman. Program ini tentunya sangat membantu buat masyarakat Sumut. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih,” ucapnya.

Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan kemudahan transportasi, tetapi juga untuk menciptakan perjalanan mudik yang aman, nyaman, serta membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan beban biaya transportasi masyarakat.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved