Berita Viral

SOSOK Pria Dijuluki Raja Pemilu, Sudah 238 Kali Ikut Pemilu tak Pernah Menang, tak Kapok Ikut Lagi

Inilah sosok pria dijuluki Raja Pemilu. Suadh 238 kali ikut pemilu tak pernah menang, tak kapok ikut lagi. Pria tersebut bernama K. Padmarajan ini di

Editor: Liska Rahayu
Tangkapan layar YouTube Times of India
SOSOK Pria Dijuluki Raja Pemilu, Sudah 238 Kali Ikut Pemilu tak Pernah Menang, tak Kapok Ikut Lagi 

TRIBUN-MEDAN.com - Inilah sosok pria dijuluki Raja Pemilu. Suadh 238 kali ikut pemilu tak pernah menang, tak kapok ikut lagi.

Pria tersebut bernama K. Padmarajan ini dijuluki sebagai “Raja Pemilu” dan “Pecundang Pemilu Terbesar di Dunia”.

K. Padmarajan berasal dari India.

Julukan itu ia dapatkan setelah berpartisipasi dalam 238 pemilu politik resmi dan selalu kalah.

Seperti apa kisah lengkapnya?

Dilansir Times Of India, Kisah K. Padmarajan ini adalah kisah tentang ketekunan.

Tukang reparasi berusia 65 tahun ini berasal dari negara bagian Tamil Nadu di India.

Dia telah berpartisipasi dalam ratusan pemilu selama tiga dekade terakhir dan menghabiskan banyak uang untuk biaya pendaftaran.

Kemenangan terdekatnya dalam pemilu terjadi pada tahun 2011.

Sata itu, dia mencalonkan diri sebagai anggota majelis umum di kota Mettur dan memperoleh 6.273 suara.

Ia tertinggal jauh dari pemenang yang memperoleh lebih dari 75.000 suara.

Namun hal ini memberinya harapan bahwa suatu hari ia bisa menang.

SOSOK Pria Dijuluki Raja Pemilu, Sudah 238 Kali Ikut Pemilu tak Pernah Menang, tak Kapok Ikut Lagi
SOSOK Pria Dijuluki Raja Pemilu, Sudah 238 Kali Ikut Pemilu tak Pernah Menang, tak Kapok Ikut Lagi (Tangkapan layar YouTube Times of India)

Hari itu belum tiba, namun Padmarajan baru-baru ini menegaskan bahwa kemenangan adalah tujuan kedua.

Ketahanan dan menerima kekalahan adalah kuncinya dan tidak ada yang lebih baik darinya.

“Semua kandidat mengincar kemenangan dalam pemilu, saya tidak,” kata kandidat abadi berusia 65 tahun itu baru-baru ini.

Dan dia tidak bercanda.

Setelah 238 kali gagal dalam pemilu, K. Padmarajan hanya ingin memperpanjang kekalahan beruntunnya.

Tahun ini, ia akan memasuki pemilunya yang ke-239, kali ini untuk memperebutkan kursi parlemen di distrik Dharmapuri, Tamil Nadu.

Dia kemungkinan besar tidak akan menang, namun kemenangan bukanlah segalanya.

Kisah Padmarajan dimulai pada tahun 1998 ketika ia mencalonkan diri untuk jabatan resmi di kampung halamannya di Mettur.

Dia tahu dia hampir tidak punya peluang, tapi dia ingin menunjukkan bahwa orang biasa mana pun berhak mencalonkan diri untuk posisi resmi.

Selama tiga dekade terakhir, Raja Pemilu telah kalah dalam pemilu melawan tokoh-tokoh penting seperti Perdana Menteri India Narendra Modi atau pendahulunya Atal Bihari Vajpayee dan Manmohan Singh.

Tapi dia menanggung kerugiannya dan ingin menjadi teladan bagi generasi muda.

Untuk menginspirasi masyarakat agar mengikuti jejaknya dan menunjukkan ketekunan dalam kehidupan sehari-hari, K. Padmarajan kini memberikan ceramah kepada siswa tentang ketahanan dan mengatasi kekalahan.

 

(*/tribun-medan.com) 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter 

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved